DOKU merupakan pelopor payment gateway di Indonesia yang telah berdiri sejak tahun 2007. Salah satu pendirinya adalah perempuan cerdas berkewarganegaraan Singapura, Nabilah Alsagoff.
Kala itu, perempuan lulusan English and Comparative Literature di Murdoch University, Australia ini berkesempatan menjalin kerja sama dengan Dewan Pariwisata Bali untuk pembuatan website. Nabilah turut dalam proyek pembuatan situs di tahun 2005 yang bertujuan membangkitkan sektor bisnis di Bali usai peristiwa bom Bali di tahun 2002.
Baca Juga: Mengenal Sosok Shinta Widjaja Kamdani: Perempuan Visioner Pertama yang Pimpin APINDO
Kesusahannya saat hendak melakukan pembayaran online dengan bank lokal mencetuskan ide bagi Nabilah untuk pembuatan DOKU.
Jalan Panjang Wujudkan DOKU di Tanah Air
Demi mewujudkan cita-citanya dalam membangun sistem pembayaran daring di Indonesia, Nabilah mendirikan DOKU di bawah PT Nusa Satu Inti Artha. Saat ini, dia tercatat sebagai Co-Founder sekaligus Chief Operating Officer (COO) DOKU.
Demi mempromosikan DOKU, Nabilah mengaku jarang tidur hingga terus-terusan mengaktifkan gawai di dekatnya. Alhasil, DOKU bisa resmi diluncurkan di tahun 2007 dengan hanya 50 merchant kala itu. Kini, berdasarkan data November 2024, lebih dari 300.000 merchant telah bergabung dalam ekosistem DOKU dengan 6 juta pengguna layanan e-wallet DOKU. Tidak hanya itu, DOKU disebut menjadi satu-satunya penyedia layanan pembayaran di Indonesia dengan enam lisensi dari Bank Indonesia.
Raih Penghargaan Bergensi
Keberhasilan DOKU mengantarkan Nabilah kepada pengakuan internasional. Nabilah Alsagoff masuk dalam daftar 25 business woman paling berpengaruh di Asia Pasifik versi Forbes pada September 2020 lalu. Tidak hanya itu, Nabilah juga masuk dalam daftar 10 Self-Made Women Entrepreneurs Asia versi CIO Women Magazine dengan berada di posisi ketujuh.