Sosok Putri Marino tentunya sudah tak lagi asing bagi para penikmat film Indonesia. Bagaimana tidak, dia sendiri sudah banyak membintangi banyak judul film selama berkarier di industri hiburan Tanah Air.
Sebelum menjadi aktris, perempuan yang bernama lengkap Ni Luh Dharma Putri Marino ini nyatanya mengawali kariernya sebagai staff televisi. Tak puas hanya menjadi staff, Putri kemudian melebarkan sayapnya ke dunia akting.
Putri sendiri telah membintangi beberapa judul film maupun series, sehingga membuktikan bahwa ia memiliki bakat akting yang luar biasa.
Tak pelak, berkat bakat aktingnya yang mumpuni tersebut, ia pun pernah diganjar beragam penghargaan bergensi, salah satunya sebagai Pemeran Utama Wanita Terbaik FFI 2017.
Putri merupakan aktris kedua sepanjang sejarah perfilman Indonesia yang memenangkan Piala Citra kategori Pemeran Utama Wanita Terbaik untuk film perdananya pada tahun 2017, Posesif, setelah Christine Hakim pada tahun 1974 untuk film Cinta Pertama.
Lantas, seperti apa sosok Putri Marino selengkapnya? Dikutip dari berbagai sumber, Sabtu (8/2/2025), berikut Olenka ulas selengkapnya.
Kehidupan Pribadi
Putri Marino adalah pemeran, model, dan presenter Indonesia keturunan Italia dan Bali yang lahir pada 4 Agustus 1993 di Kota Denpasar, Bali.
Ia merupakan putri sulung dari tiga bersaudara, dari pasangan Francesco Marino yang berasal dari Italia dan Marianna Rupadmi dari Bali, dan istri dari aktor dan produser Indonesia, Chicco Jerikho.
Sebelum mengenal dan menikah dengan Chicco Jerikho, Putri Marino merupakan fans Chicco sejak masih SMP. Namun siapa sangka, pada Maret 2018, Putri malah dipersunting oleh aktor idolanya itu. Pernikahan mereka berlangsung di Nusa Dua, Bali. Dari pernikahannya itui, Putri dan Chicco dikaruniai seorang anak perempuan bernama Surinala Carolina Jarumilind.
Di keluarganya, Putri Marino merupakan putri sulung dari tiga bersaudara. Menariknya, sebagai anak pertama, Putri memiliki dua orang adik yang di mana semuanya merupakan perempuan.
Adapun adik pertama Putri Marino bernama Selly Ambar Marino, dan kemudian disusul sang adik bungsu bernama Ni Komang Sitha Dewi Marino.
Putri Marino juga diketahui pernah kuliah di jurusan Fashion Design yang diambilnya di Bolzano, Italia.
Perjalanan Karier
Putri Marino memiliki ketertarikan dalam dunia seni sejak dini. Pada usia 20 tahun, Putri memutuskan untuk pindah ke Jakarta untuk mengejar karier di dunia hiburan. Karier Putri di dunia hiburan pun di mulai dari belakang panggung. Dia memperoleh tawaran sebagai salah satu staf televisi swasta.
Setelahnya, Putri pun mengembangkan karier berada di depan kamera sebagai presenter My Trip My Adventure yang ditayangkan di Trans TV dari tahun 2013 hingga 2016. Perannya sebagai presenter membantunya membangun popularitas di kalangan penonton.
Sukses membawakan acara jalan-jalan tersebut, Putri lalu menerima tawaran untuk bermain film berjudul Posesif. Tidak terduga, debut filmnya ini langsung melambungkan namanya.
Berkat penampilannya di Posesif, Putri Marino berhasil meraih penghargaan sebagai Aktris Terbaik di Festival Film Indonesia 2017, menjadikannya salah satu aktris debut yang sukses.
Setelah Posesif, Putri terus aktif di dunia perfilman dan membintangi beberapa film lainnya seperti Jelita Sejuba: Mencintai Kesatria Negara (2018), Losmen Bu Broto (2021), dan The Big 4 (2022).
Selain film, Putri juga terlibat dalam web series seperti Layangan Putus (2021) dan Cigarette Girl (2023), yang semakin melambungkan namanya sebagai aktris.
Salah satu hal yang menarik dari karier Putri Marino adalah kemampuannya untuk bertransformasi menjadi berbagai karakter yang berbeda-beda. Dari gadis remaja yang penuh semangat hingga wanita dewasa yang bijaksana, Putri mampu memerankan semua karakter tersebut dengan sangat meyakinkan.
Baca Juga: Mengenal Lebih Dekat Pevita Pearce, Sosok di Balik Peran Ikonik Sri Asih Film Layar Lebar Indonesia
Film dan Series
Selama berkarier di dunia hiburan Tanah Air, Putri Marino telah memerankan sejumlah film yang berhasil memukau para penonton. Adapun beberapa film yang dibintangi Putri Marino antara lain:
- Posesif (2017)
- Mau Jadi Apa? (2017)
- Jelita Sejuba: Mencintai Kesatria Negara (2018)
- Sultan Agung: Tahta, Perjuangan, Cinta (2018)
- Menunggu Pagi (2018)
- Terima Kasih Cinta (2019)
- Losmen Bu Broto (2021)
- One Night Stand (2021)
- Cinta Pertama, Kedua & Ketiga (2022)
- The Big 4 (2022)
- The Architecture of Love (2024)
- Kabut Berduri (2024)
- Tebusan Dosa (2024)
- Sampai Jumpa, Selamat Tinggal (2025)
Selain membintangi beberapa judul film terkenal, Putri Marino juga memerankan sejumlah series yang membuatnya semakin dikenal khalayak, seperti series Axelerate the Series (2016), Layangan Putus (2021-2022), dan Gadis Kretek (2023).
Penghargaan
Kiprah Putri Marino di industri hiburan mendapatkan apresiasi cukup tinggi oleh para penonton karya-karyanya. Terbukti, ia telah dinominasikan bahkan memenangkan beberapa penghargaan bergengsi, di antaranya:
- Festival Film Indonesia (2017): Pemeran Utama Wanita Terbaik lewat film Posesif
- Festival Film Tempo (2017): Aktris Utama Pilihan
- Piala Maya (2017): Aktris Pendatang Baru Terpilih
- Indonesian Movie Actors Awards (2018): Pendatang Baru Terbaik
- Indonesian Movie Actors Awards (2018): Pendatang Baru Terfavorit
- Indonesian Movie Actors Awards (2018): Pemeran Utama Wanita Terbaik
- Indonesian Movie Actors Awards (2018): Pemeran Utama Wanita Terfavorit
- Festival Film Bandung (2018): Pemeran Utama Wanita Terpuji Film Bioskop - Jelita Sejuba: Mencintai Kesatria Negara
- Festival Film Tempo (2021): Aktris Pendukung Pilihan - Losmen Bu Broto
- Piala Maya (2022): Aktris Pendukung Terpilih
- Festival Film Indonesia (2022): Pemeran Pendukung Wanita Terbaik
- Indonesian Movie Actors Awards (2022): Pemeran Pendukung Wanita Terbaik
- Indonesian Movie Actors Awards (2022): Pemeran Pendukung Wanita Terfavorit
- Indonesian Movie Actors Awards (2022): Pemeran Utama Wanita Terbaik - Cinta Pertama, Kedua & Ketiga
- Indonesian Movie Actors Awards (2022): Pemeran Utama Wanita Terfavorit
- Piala Maya (2022): Aktris Utama Terpilih
- Festival Film Wartawan Indonesia (2022): Aktris Utama Terbaik - Genre Film Drama
- Festival Film Bandung (2022): Pemeran Utama Wanita Terpuji Film Bioskop - One Night Stand
- Festival Film Bandung (2022): Pemeran Utama Wanita Terpuji - Serial Web Layangan Putus
- Festival Film Wartawan Indonesia (2023): Aktris Utama Terbaik - Genre Film Laga The Big 4
Baca Juga: Mengenal Sosok Cinta Laura, dari Aktris Internasional hingga Duta Pendidikan