Apa yang Dapat Dibantu dengan Biblioterapi?
Meskipun membaca secara umum bermanfaat bagi hampir semua orang, seorang terapis bernama Chad Perman, MA, LMFT, dari New Page Therapy menjelaskan, Biblioterapi yang ditargetkan dapat berguna secara khusus untuk masalah-masalah berikut:
- Kecemasan
- Depresi
- Gangguan Makan
- Kekhawatiran eksistensial seperti isolasi, ketidakbermaknaan, kebebasan, dan kematian
- Masalah hubungan
- Penggunaan zat
Sam Gladding, PhD , seorang profesor di program Magister Konseling dan Layanan Kemanusiaan Universitas Wake Forest menambahkan, Biblioterapi juga dapat membantu mengelola amarah, perilaku yang pantas secara sosial, dan rasa malu.
“Masalah mengenai cara menangani kesedihan , penolakan , atau hampir semua 'isme' negatif seperti rasisme, seksisme, ageisme , juga dapat diatasi melalui biblioterapi,” kata Gladding.
Sebuah tinjauan tahun 2017 yang disebut dari laman Very Well Mind, menemukan bahwa biblioterapi dapat menjadi pengobatan jangka panjang untuk orang dewasa yang mengalami depresi ringan.
Dalam tinjauan tersebut, para peneliti mengamati enam orang dewasa yang melakukan Biblioterapi. Setelah tiga bulan menjalani terapi ini, para peserta mengaku gejala depresi yang dialaminya berkurang.
Biblioterapi kreatif juga terbukti efektif dapat membantu anak-anak usia 5 sampai 16 tahun yang mengalami kecemasan, depresi, perilaku eksternalisasi, dan perilaku prososial yakni perilaku mementingkan atau membantu orang lain.
Baca Juga: 5 Manfaat Membaca Buku Bagi Kesehatan Mental dan Fisik, Bisa Perpanjang Usia?
Di samping itu, banyak jenis buku yang bisa digunakan untuk melakukan Biblioterapi ini, Growthmates. Mulai dari buku fiksi, non fiksi, puisi, hingga buku keagamaan juga bisa digunakan dalam jenis terapi psikologis ini.
Misalnya, seseorang yang mengalami kehilangan atau menghadapi kematian keluarga, terapis akan memberikan buku cerita fiksi tema berduka dengan kesedihan atau trauma. Setelah pasien membaca buku tersebut, terapis dapat membantu memahami masalah yang lebih mendalam dan selanjutnya dapat melakukan sesi konseling.
Nah Growthmates, itu dia pembahasan mengenai Biblioterapi yang perlu kamu tahu. Di antara kamu sudah ada yang pernah melakukan terapi ini?