Bambang Sutantio merupakan pendiri Cisarua Mountain Dairy atau Cimory, merek olahan susu serta makanan olahan yang digemari masyarakat Indonesia. Tidak hanya sukses membangun merek makanan-minuman yang kuat, Cimory juga dikenal akan kesuksesan tempat wisata yang mereka kelola, seperti Cimory Land.
Keberhasilan bisnis yang ia rintis sejak 1993 silam tersebut berawal dari niat mulianya memberdayakan dan memakmurkan para peternak. Berbekal ilmu di pendidikan tinggi dan pengalamannya di perusahaan Jerman, Bambang berhasil menghadirkan produk yang sesuai dengan keinginan masyarakat. Tidak hanya itu, keberhasilan perusahaannya telah membawa Bambang Sutantio masuk dalam deretan orang-orang paling kaya di Tanah Air.
Baca Juga: Mengenal Aurora Sri Rahayu, Perempuan di Balik Ayam Goreng Legendaris Jogja ‘Olive Fried Chicken’
Sosok yang Teguh dan Visioner
Bambang Sutantio lahir di Semarang pada 26 Desember 1958. Pendidikan terakhirnya adalah Teknik Pengolahan Pangan di Technical University of Berlin pada tahun 1984. Sebelum memulai perjalanan bisnisnya sendiri, Bambang terlebih dahulu bekerja sebagai sales engineer di perusahaan peralatan industri Jerman (Fuehrmeister) di Jakarta.
Baru di tahun 1993, perusahaan pertama yang menjadi bagian Cimory Group bernama PT Macroprima Panganutama didirikan. Perusahaan ini berfokus dalam pengolahan daging. Di tahun 1999, PT Macroprima Panganutama resmi merilis Kanzler sebagai merek olahan daging pertama yang kini dikenal sebagai merek sosis premium kesukaan masyarakat.
Bambang lantas mendirikan Cisarua Mountain Dairy yang kemudian melahirkan merek Cimory di tahun 2004. Usaha ini dimulai bersama temannya dengan modal awal yang disetor Bambang sebesar Rp1,12 miliar (proporsi kepemilikan 60%).
Cimory berkolaborasi dengan komunitas peternak sapi perah di Cisarua, Bogor untuk menetapkan standar kualitas susu dan memberikan harga beli 10% lebih tinggi agar peternak sejahtera. Cimory juga menjalin kerja sama dengan koperasi susu di sekitar Kecamatan Cisarua pada tahun 2005.
Setahun setelahnya (2006), didirikan pabrik telur cair pertama di Indonesia bernama Java Egg Specialities (JESS). Baru di tahun 2007, merek olahan susu dengan merek Cimory Yogurt diluncurkan. Terus berkembang, Cimory Group tidak berhenti memproduksi beragam produk kebutuhan masyarakat seperti produk susu UHT, yogurt rendah lemak, Cimory Squeeze, serta Cokelat UHT.
Berkat kontribusinya dalam mengembangkan bisnis makanan olahan di Indonesia, Bambang Sutantio yang kini menjabat sebagai Presiden Komisaris Cimory Group ini menjadi penerima penghargaan EY Entrepreneur of the Year 2019 kategori Food Manufacturing Entrepreneur.