Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja meyebut mindset melayani penting untuk ditanamkan sejak dini, sebab hal ini berpengaruh besar pada pembentukan karakter. Kebiasaan memberikan pelayanan terbaik sejak belia membuat seseorang tumbuh menjadi pribadi yang rendah hati kendati sudah berada di puncak kekuasaan.
Baca Juga: Partai Demokrat: Efisiensi Anggaran Prabowo Tak Mudah
“Servant leadership, servant leadership itu ada dua kata. Servant, melayani. Kita harus siap untuk sere others. Untuk melayani orang. Dan leader, leader ya jangan serve terus gitu kan. Harus ada leadernya untuk bisa memimpin perusahaan,” kata Jahja dilansir Olenka.id Selasa (18/2/2024).
Jahja sendiri sedari kecil sudah menerapkan konsep hidup seperti ini, baginya mengutamakan pelayanan terhadap orang lain adalah suatu keharusan yang tak bisa ditawar. Kebiasan itu bahkan masih dipraktikan sampai sekarang.
Dia kemudian menceritakan pengalamannya ketika memasuki dunia kerja, saat dirinya menjadi karyawan disebuah perusahaan akuntan internasional, ia tak sungkan mengejarkan pekerjan di luar job desknya. Bahkan dirinya tak pernah keberatan membantu office boy (OB) yang keteteran. Semuanya rela dilakukan karena Jahja memegang erat konsep pemberian layanan terbaik bagi sesama.
“Waktu itu OB-nya cuma satu kalau nggak salah. Jadi kadang-kadang OB keteteran. Nah senior saya perlu fotokopi. Jahja, sini, senior saya bilang Jahja sini tolong fotokopi ini katanya. Yah saya ambil, ya pak langsung. Saya fotokopi loh,” ujanya.
Kendati pekerjaannya hanya menggantikan peran OB, Jahja tak pernah protes, dari sini ia belajar banyak hal yang memperkaya cakrawa pengetahuannya. Jahja menegaskan komitmen untuk mendahulukan pelayanan terhadap orang lain membuat seseorang mendapat pengetahuan dari berbagai sumber yang membuatnya tumbuh menjadi orang yang lebih bijaksana.
Baca Juga: Jokowi Bilang Prabowo Presiden Terkuat di Muka Bumi
“At that time kerjaan saya seperti itu, bolak balik fotokopi, meskipun ya dapet training, diajak ke klien-klien. Akhirnya jadi pinter. Dari situ kita pinter,” tandasnya.