Growthmates, siapa yang tak kenal dengan sosok Lydia Kandou? Artis yang memiliki nama lengkap Lydia Ruth Elizabeth Kandou ini sudah puluhan tahun mewarnai dunia hiburan Indonesia. Sejak pertama kali terjun pada 1978 silam, paras cantiknya begitu lekat di layar kaca maupun layar lebar.
Bakat akting yang mumpuni membuatnya dipercaya membintangi deretan film dan sinetron populer. Tak heran jika hingga kini, Lydia Kandou tetap dikenal sebagai salah satu artis legendaris Tanah Air yang kiprahnya sulit tergantikan.
Berikut ini Olenka rangkum dari pelbagai sumber, Sabtu (13/09/2025), untuk mengenal lebih lanjut sosok dan perjalanan karier Lydia Kandao di dunia hiburan Tanah Air.
Profil dan Kehidupan Pribadi
Lydia Kandou lahir di Jakarta pada 21 Februari 1963 dengan latar belakang keturunan yang begitu beragam. Dari ibunya, ia mewarisi darah Belanda, sementara sang kakek buyut berasal dari Filipina. Sementara itu, dari pihak ayah, Lydia membawa garis keturunan Minahasa yang semakin melengkapi identitasnya.
Baca Juga: Profil Titi DJ dan Perjalanan Kariernya Jadi Diva Ternama Indonesia
Sejak kecil, pesona Lydia sudah terlihat jelas. Bakat alaminya sebagai bintang semakin terpancar, bahkan dalam potret lawas yang kerap dibagikan di media sosial. Dalam foto-foto masa belia itu, kecantikannya sudah memukau dan meninggalkan kesan mendalam bagi siapapun yang melihat.
Sebagai artis ternama, tak heran jika kehidupan pribadi Lydia acap kali menjadi sorotan. Pada 1986, ia menikah dengan Jamal Mirdad, meski sempat menuai kontroversi karena perbedaan agama.
Dari pernikahan itu, mereka dikaruniai empat anak di antaranya adalah Nana, Kenang, Naysila, dan Natana Gaza Mirdad. Setelah pernikahan mereka disahkan oleh pengadilan pada 1995, hubungan keduanya tetap menghadapi pasang surut hingga akhirnya Lydia melalui kuasa hukumnya melayangkan gugatan cerai pada 8 Maret 2013.
Perjalanan Karier
Sebelum dikenal luas sebagai aktris, Lydia Kandou lebih dulu menapaki dunia hiburan lewat modeling di usia 13 tahun. Wajah cantiknya sempat menghiasi cover majalah Mutiara, menjadi gadis sampul, hingga tampil di berbagai majalah ternama dan iklan Sakura Film.
Kariernya kemudian merambah ke dunia akting pada 1979, dan semakin bersinar di era 80-an. Sejumlah film populer seperti Kejarlah Daku... Kau Kutangkap, Boneka dari Indiana, hingga Ramadhan dan Ramona sukses melambungkan namanya sebagai salah satu bintang papan atas Tanah Air.
Sepanjang perjalanan kariernya di dunia seni peran, Lydia Kandou tercatat telah membintangi 73 judul film lintas generasi. Jumlah ini menunjukkan betapa konsistennya ia menjaga eksistensi sebagai aktris papan atas sejak era 1970-an hingga saat ini.
Sepanjang kariernya di dunia hiburan, Lydia Kandou tak hanya bersinar di layar lebar, tetapi juga di layar kaca. Tercatat, ia telah membintangi 34 sinetron dan FTV dengan berbagai peran yang memikat hati penonton. Kemampuannya membawakan karakter dengan penuh penghayatan membuat Lydia menjadi langganan bintang dalam sejumlah judul populer.
Sebut saja Bawang Merah Bawang Putih yang fenomenal pada awal 2000-an, Pernikahan Dini yang begitu melekat di hati penonton, hingga Cinderella (Apakah Cinta Hanyalah Mimpi?) yang sempat meraih rating tinggi. Ia juga tampil memukau dalam drama penuh konflik Catatan Hati Seorang Istri dan sukses menarik perhatian di Orang Ketiga.
Baca Juga: Berkenalan dengan Ira Wibowo, Aktris Senior yang Masih Eksis di Dunia Hiburan
Penghargaan dan Prestasi
Sepanjang perjalanan kariernya, Lydia Kandou berhasil meraih sejumlah penghargaan bergengsi yang membuktikan kualitas aktingnya. Ia pertama kali memenangkan Piala Citra Festival Film Indonesia 1991 sebagai Pemeran Utama Wanita Terbaik lewat film Boneka dari Indiana, kemudian kembali meraih penghargaan yang sama pada FFI 1992 lewat perannya di Ramadhan dan Ramona.
Tak berhenti di situ, pada 1993 Lydia juga dinobatkan sebagai Pemeran Utama Wanita Terpuji Film Bioskop dalam ajang Festival Film Bandung. Prestasinya berlanjut hingga dekade berikutnya, di mana ia memenangkan penghargaan sebagai Pemeran Pendukung Wanita Terbaik dalam ajang Usmar Ismail Awards 2017.
Keren banget ya, Growthmates!