Investor kawakan Lo Kheng Hong mengaku menjadi investor full time bukan sesuatu yang gampang. Syarat mutlak menjadi investor full time adalah harus punya tabungan uang yang banyak sebagai penopang biaya hidup untuk menjaga agar modal utama tak habis dipakai sehari-hari.
Menurut Lo Kheng Hong menjadi investor Full Time harus punya banyak uang sebab sebab keuntungan dari investasi tidak bisa dipetik dalam satu dua hari setelah membeli saham.
“Kalau nggak punya uang kan gak bisa, kan menjadi seorang full time investor kan kita butuh biaya hidup, ya kan. Jadi harus punya uang banyak dulu,” kata Lo Kheng Hong dilansir Olenka.d Sabtu (12/10/2024).
Baca Juga: Jengkel Lihat Kelakuan Tukang Nyinyir dan Caci Maki, Prabowo: Mereka Sudah Ditutup Mata Hatinya
Meski syaratnya lumayan berat, namun hal itu bukan sesuatu yang mustahil digapai, menurut Lo Kheng Hong orang yang bercita-cita menjadi investor full time mesti rela bekerja keras di awal demi mengumpulkan modal.
“Jadi kalo gak punya uang ya harus bekerja. Harus bekerja, hidup hemat dan sederhana, sisa uangnya baru dibelikan saham,” tuturnya.
Lo Kheng Hong saat ini telah menjadi investor full time, semua modal yang ia pakai ketika pertama kali terjun ke dunia investasi adalah uang hasil kerja keras selam 17 tahun. Kini Lo Kheng Hong tak perlu bekerja keras lagi, modal yang ia investasikan kini menjadi mesin pencentak uang buat dirinya.
“Seperti saya juga dulu begitu, saya bekerja di bank 17 tahun, hidup hemat dan sederhana, ada sisa uangnya dibelikan saham. Tentu kalau mau jadi full time dia harus punya uang yang banyak dulu. Karena kalau dia tidak punya uang banyak, nanti modal dia akan tergerus oleh biaya hidup. Habis, kemakan,” ujarnya.
“Jadi kalau punya uang hanya sedikit, ya jangan lah lebih baik bekerja untuk biaya hidup. Karena kalau uang sedikit jadi full time investor habis tergerus oleh biaya hidup,” tegasnya.
Baca Juga: Pengakuan Jokowi Saat Makan Malam dengan Prabowo: Bahas Politik dan Ekonomi
Selain butuh modal besar, menjadi investor full time kata Lo Kheng Hong harus punya pengalaman andal, menjadi investor bukan sebuah pekerjaan gampang, perlu akurasi dan ketepatan hitung-hitungan, sebab salah sedikit bisa salah beli saham.
“Itu yang kedua dia harus punya kemampuan, pengalaman, jadi harus punya uang dan punya pengalaman, punya kapasitas seperti itu,” tuntasnya.