Presiden terpilih sekaligus Menteri Pertahankan Prabowo Subianto menyentil keras kelompok yang selama ini kerap mencaci maki pemerintah dengan alasan yang tak jelas.
Dia mengakui kelompok itu tukang nyinyir itu benar adanya, keberadaan mereka hanya untuk mengkritik apapun yang dikerjakan pemerintah.
Baca Juga: Kabinet Prabowo-Gibran Disebut-sebut Bakal Diisi 46 Kementerian, Gerindra Mengaku Tak Tahu
"Saudara-saudara, ada segelintir orang yang punya budaya caci maki, jelek-jelekin, cari masalah, ya kan,” kata Prabowo Rakornas Legislatif PKB yang digelar di Hotel Syahid, Jakarta dilansir Sabtu (12/10/2024).
Eks Danjen Kopassus itu mengatakan, mereka yang kerap mencaci maki masyarakat adalah orang-orang yang telah buta mata hatinya, mereka sama sekali tak mau melihat berbagai prestasi dan gebrakan yang sudah dibuat pemerintah. Intinya apapun yang dikerjakan pemerintah semuanya salah di mata mereka.
“Saya percaya mereka ini mungkin sudah ditutup hatinya, ditutup matanya. Saya tidak paham mereka itu," ujarnya
Prabowo sangat menyayangkan sikap seperti ini, sebagai bangsa besar yang memegang erat budaya ketimuran tak seharusnya mereka mencaci maki pemerintah secara ugal-ugalan, apalagi itu dilakukan di ruang-ruang publik dan media sosial.
Prabowo mengatakan, lima agama yang diakui di negara ini tak ada satupun yang mengajarkan hal seperti itu, dia mengaku heran dengan perilaku barbar tersebut.
Baca Juga: Pengakuan Jokowi Saat Makan Malam dengan Prabowo: Bahas Politik dan Ekonomi
"Pribadi kita bukan pribadi seperti itu. Jangan bawa budaya-budaya dari mana. Bangsa Indonesia adalah bangsa yang penuh sopan santun. Kritik dengan baik. Koreksi dengan baik," katanya.
"Dan akan terbukti, tidak lama pasti semua yang berbuat tidak baik akan kelihatan dan akan ketahuan," imbuhnya.