Presiden Prabowo Subianto meminta seluruh kementerian dan lembaga di Kabinet Merah Putih untuk tidak menghamburkan anggaran lewat berbagai kegiatan yang manfaaatnya tak berdampak langsung pada masyarakat.
Kepala Negara meminta supaya anggaran dimanfaatkan sebaik-baiknya, bukan hanya dipakai untuk kegiatan semimar dan diskusi yang dinilainya tak punya banyak manfaat. Baginya anggaran bakal jauh lebih bermanfaat jika dipakai untuk aksi dan kegiatan nyata.
Baca Juga: Sritex Pailit, Puan ke Pemerintahan Prabowo: Jangan Sampai Ada PHK!
"Jadi saudara-saudara jangan terlalu banyak kita seminar, terlalu banyak omon-omon, sekarang aksi, aksi, aksi,karena kebetulan banyak menteri yang hadir, saya juga mohon jangan terlalu banyak anggotamu jalan-jalan ke luar negeri," kata Prabowo dalam pidatonya saat menghadiri Deklarasi Gerakan Solidaritas Nasional (GSN) yang digelar di Indonesia Arena, kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Pusat ditulis Minggu (3/11/2024).
Selain seminar dan kegiatan diskisi, Prabowo bilang studi banding yang kerap dilakukan hingga keluar negeri juga tak banyak berkontribusi, itu merupakan kegiatan yang juga hanya menguras anggaran, jadi dia meminta kegiatan studi banding juga mesti diminimalkan.
"Jadi kurangi yang seminar seminar, apalagi itu kunjungan kerja, studi banding, mau studi apa begitu? Kalian sudah tahu masalahnya," tegasnya.
Sebagaimana diketahui, Kabinet Merah Putih besutan Presiden Prabowo Subianto banyak mendapat sorotan lantaran posturnya yang terlalu gemuk. Kabinet dengan jumlah anggota yang mencapai 109 orang itu dinilai bakal mengalami pembengkakan anggaran terutama untuk gaji seluruh anggota kabinet.
Di Era Prabowo diperkirakan kebutuhan anggaran untuk hak keuangan para menteri itu sekitar Rp 10,74 miliar per tahun, sedangkan era Jokowi senilai Rp 7,60 miliar.
Baca Juga: Gerak Cepat Prabowo Selamatkan Gelombang PHK PT Sritex Dijempoli Serikat Pekerja
Besaran gaji pokok para menteri tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 60 Tahun 2000. Nilainya sebesar Rp 5.040.000 per bulan.