Pengembangan Model Bisnis

Mengutip pernyataan Prof Rhenald Kasali, Pinpin menerangkan bahwa di zaman sekarang, tidak masalah memilih bisnis yang umum atau biasa saja, misal nasi goreng atau ayam goreng, tapi perlu menggunakan model bisnis yang luar biasa.

"Tidak apa-apa hanya jualan ayam goreng, tapi market-nya se-Indonesia. Bagaimana caranya? Misal, kita masuk ke HIPMI (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia) yang memiliki member hingga 40.000 orang. Begitu masuk, kita bisa langsung memiliki potensi pasar sebesar 40 ribu tersebut," tuturnya.

Baca Juga: Penting! Ini 3 Perubahan Paradigma Bisnis di Era Digital yang Wajib Diketahui Entrepreneur

Tak hanya itu, usaha ayam goreng yang dijalankan juga dapat memanfaatkan investor. Asal produk yang dijual bagus dan laku, hal itu akan menarik investor. Selanjutnya, entrepreneur bisa menjalin hubungan yang baik dengan supplier sehingga bisnis ayam goreng yang dijalani memiliki kelebihan berupa adanya supplier yang kuat.

"Inovasi itu mainan kita semua, tinggal utak-atik tiga hal ini: (1) pengembangan produk baru; (2) pengembangan pelayanan; dan (3) pengembangan model bisnis baru. Tetap semangat! Salam entrepreneur!" pungkas Dr. Pinpin.