Entrepreneurship Scientist Founder Seci Institute Group Pinpin Bhaktiar mengungkap tiga perubahan paradigma bisnis di era digital yang wajib diketahui para entrepreneur dan para pelaku bisnis supaya bidang usaha yang digeluti bisa melejit cepat.
Salah satu perubahan paradigma bisnis di era digital menurut Pinpin adalah pendekatan dalam segi marketing. Menurutnya, para pelaku bisnis jauh lebih mudah memasarkan layanan dan produk dengan jangkauan lebih luas melalui pemanfaatan berbagai perkembangan teknologi digital sekarang ini. Untuk itu, kata Pinpin, pendekatan marketing lewat digital wajib dilakukan para pelaku bisnis.
Baca Juga: Ini Kesalahan Fatal Entrepreneur yang Bikin Bisnis Gagal Menggeliat
"Era digital membuat bisnis menjadi berubah paradigma atau pendekatannya. Pertama, melalui kedigitalan terjadi yang namanya percepatan marketing. Percepatan marketing atau promosi melalui digital," kata Pinpin saat berbincang dengan Olenka.id Jumat (5/4/2024).
Selanjutnya perubahan paradigma bisnis di era digital yang harus diketahui para entrepreneur, lanjut Pinpin, adalah social relation. Bagi Pinpin, relasi sosial adalah salah satu faktor penting yang menunjang keberhasilan dunia usaha.
Relasi sosial tak melulu soal hubungan baik dengan lingkungan sekitar atau hanya sekadar berkutat pada hubungan antara para pengusaha, namun relasi sosial harus punya jangkauan lebih luas.
Para entrepreneur atau pelaku bisnis, kata Pinpin, wajib melakukan hal ini dengan kembali memanfaatkan kemajuan media sosial dengan begitu bisnis yang dipasarkan tidak terkesan kaku dan eksklusif untuk kalangan tertentu saja.
"Yang kedua, muncul yang disebut dengan faktor social relation. Jadi setiap bisnis, setiap brand harus mulai membangun nyawanya, tidak bisa menjadi sesuatu yang kaku. Karena pada era kini, brand dan market, brand dengan public itu menciptakan sebuah hubungan," tutur doktor ilmu entrepreneurship itu.
Pinpin melanjutkan, perubahan paradigma bisnis yang ketiga adalah pengembangan model usaha. Di era kemajuan teknologi ini, kata Pinpin, para pelaku usaha seharusnya lebih mudah mengembangkan dunia usahanya bahkan bisa menjalankan beberapa model bisnis dalam waktu yang bersamaan.
Baca Juga: Tertarik Jadi Pengusaha setelah Pensiun? Siapkan Diri dengan Konsep Future Entrepreneurship
Baca Juga: 3 Keunggulan Entrepreneurship Generasi Baby Boomers
Namun perlu dicatat pengembangan bisnis yang dilakukan harus dibarengi dengan inovasi baru, pengembangan bisnis tak bisa dilakukan asal-asalan.
"Lalu yang ketiga, pada era digital ini terjadi yang disebut dengan pengembangan model bisnis baru. Kalau zaman dulu, basisnya kan operasionalnya offline. Tetapi melalui kedigitalan ini, berbagai potensi model bisnis bisa dikembangkan, bisa diciptakan," tutupnya.