2. Aktivitas Interaktif yang Seru dan Edukatif
Pilar kedua, kata Mita, adalah menciptakan aktivitas yang menyenangkan, sehingga pesan kesehatan bisa diterima dengan mudah oleh anak-anak.
“Gak hanya satu arah, kita juga mengajak anak-anak ini untuk berpraktik langsung,” kata Mita.
Dikatakan Mita, anak-anak diajak mengikuti senam Nuvo untuk melatih kebugaran fisik, serta praktik cuci tangan pakai sabun bersama-sama. Nuvo juga, kata dia, mengemas edukasi dalam bentuk tantangan permainan fisik di luar ruangan, seperti lari, lompat, dan lempar.
“Cara ini tidak hanya membuat anak-anak aktif secara fisik, tapi juga menumbuhkan kebiasaan hidup sehat dengan cara yang menyenangkan,” jelas Mita.
3. Keberlanjutan: Menjadikan Anak Sebagai Agen Perubahan
Pilar ketiga, lanjut Mita, adalah keberlanjutan program, yang menjadi pembeda utama kampanye Nuvo.
“Kita gak ingin program ini cuma hit and run saja. Jadi kita melantik Duta Generasi Bersih Sehat, di mana anak-anak ini akan menjadi kepanjangan tangan dari Nuvo Family untuk melanjutkan kebiasaan baik tentang hidup bersih dan sehat ke teman-temannya,” ujar Mita.
Selain melatih para duta, sambung Mita, Nuvo juga meninggalkan fasilitas cuci tangan dan poster edukasi di sekolah sebagai pengingat dan sarana pendukung.
“Dengan begitu, semangat hidup bersih tidak berhenti setelah kegiatan berakhir,” ujarnya.
98% Anak Memahami Cara Cuci Tangan yang Benar
Komitmen Nuvo Family untuk membangun generasi sehat tak berhenti pada penyuluhan. Dijelaskan Mita, program ini juga dilengkapi dengan survei sebelum dan sesudah pelaksanaan untuk mengukur perubahan perilaku anak-anak.
“Hasilnya sangat menggembirakan, karena 98% anak-anak menyatakan telah mengetahui cara mencuci tangan dengan benar setelah mengikuti program ini,” ungkap Mita.
Angka ini menjadi bukti nyata bahwa edukasi yang dikemas dengan pendekatan menyenangkan dan berkelanjutan benar-benar dapat mengubah perilaku anak-anak terhadap kebersihan diri.
Bagi Nuvo Family sendiri, kata Mita, kebersihan bukan sekadar tagline pemasaran. Ini adalah komitmen jangka panjang untuk menciptakan generasi masa depan yang sehat, cerdas, dan siap bersaing.
“Kami ingin anak-anak Indonesia tumbuh dengan sehat dan bahagia. Karena dari tubuh yang sehat, akan lahir generasi yang kuat,” pungkas Mita.
Baca Juga: Ajarkan B3ST Sejak Dini, Dion Wiyoko: Anak Harus Bebas Bereksplorasi Tanpa Takut Kuman