Sistem Franchise d’Besto
d’Besto menggunakan sistem franchise atau waralaba sebagai strategi penjualan dan berhasil meraup banyak keuntungan. Disebut dalam laman resminya, calon mitra yang tertarik untuk bekerja sama, d’Besto menawarkan paket kemitraan dengan nilai investasi sebesar Rp100 juta. Namun, nilai investasi ini disesuaikan kembali dengan tempat dan wilayah gerai milik mitra.
Dengan dana Rp200 juta, mitra akan mendapatkan sebuah gerai mini resto yang dibangun dengan luas antara tujuh hingga sepuluh meter persegi. Namun, calon mitra diharuskan mencari lokasi sendiri. Adapun kriteria lokasi yang dibutuhkan adalah berada di tepi jalan raya.
Selain dibangunkan gerai, dana tersebut juga mencakup peralatan lengkap, pelatihan karyawan, dan bahan baku awal. Dengan investasi tersebut, diperkirakan omzet harian bisa mencapai Rp5 juta hingga Rp15 juta, dengan laba bersih sekitar 25 persen.
Royalty fee untuk mitra adalah 3 persen, dan diperkirakan modal bisa kembali dalam waktu delapan bulan. d'Besto juga menawarkan kesempatan bagi mitra yang hanya ingin menjadi investor, dengan nilai investasi tetap sebesar Rp200 juta.
Dalam pola investasi ini, mitra hanya menanamkan modal sementara pengelolaan sepenuhnya ditangani oleh pusat, dengan pembagian hasil 70 persen untuk pusat dan 30 persen untuk investor.
Baca Juga: Kisah Perjuangan Mantan Kernet Sopir Truk Bangun Bisnis Fesyen Skala Dunia
Memberi Lebih untuk Mendapatkan Lebih
Ini tampaknya menjadi salah satu kunci kesuksesan d’Besto hingga saat ini. Di mana, para owner begitu ringan tangan untuk berbagi terhadap sesama. Setiap minggunya, d’Besto memiliki program berbagi yang rutin dilakukan, yakni Jumat Berkah.
Menjamurnya waralaba d’Besto hingga luar pulau Jawa juga memberikan dampak terhadap perekonomian masyarakat sekitar. Dalam sejumlah sumber disebutkan, d’Besto berhasil membantu mengurangi tingkat pengangguran di Kota Padang, Sumbar, pada 2014 silam.
Adapun melebarnya waralaba d’BestO hingga ke luar Jawa juga telah memberikan dampak signifikan terhadap sektor sosial dan ekonomi. Pada 2014, d’BestO tercatat mampu mengurangi tingkat pengangguran di Kota Padang, Sumbar.
Bukan hanya itu, d’Besto juga rutin memberikan apresiasi atau penghargaan tahunan kepada para karyawan. Di mana, hal ini dapat memotivasi karyawan agar lebih maksimal dalam pekerjaannya sebagai bagian dari d’Besto.
Baru-baru ini, d’Besto juga menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada para korban Palestina. Menukil dari laman detikFinance, perusahaan telah memberikan dukungan berupa ribuan paket d'Besto kepada peserta aksi kemanusiaan Palestina di Jakarta pada 5 November 2023, 2 Desember 2023, dan 13 Januari 2024.
Selain itu, pada 13 Desember 2023, telah dilaksanakan penyerahan donasi Ambulance untuk Palestina yang disaksikan langsung oleh perwakilan MUI dan Baznas. Perusahaan juga telah menyelesaikan penyerahan bantuan berupa obat-obatan dan dukungan pendidikan bagi pengungsi Palestina di Turki pada 18 Februari 2024.