Siapa yang tak kenal dengan pendiri bisnis Alfamart Group, Djoko Susanto? Ia merupakan seorang pengusaha asal Indonesia yang menekuni bisnis di bidang minimarket. Diketahui, saat ini Alfamart memiliki lebih dari 20.000 gerai yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia.
Buntut dari kesuksesannya itu, nyatanya tidak membuat ia tinggi hati atas apa yang telah didapat hingga lupa dari mana asalnya. Sebaliknya, hal itu menjadi motivasi bagi Djoko Susanto untuk terus berjuang dan melalui segala rintangan yang datang.
Baca Juga: Cerita Djoko Susanto Gagal dalam Berbisnis sebelum Sukses Bangun Alfamart
Bicara mengenai pendidikan, Djoko Susanto ternyata bukan seseorang yang memiliki latar belakang pendidikan tinggi. Pasalnya, beliau mengatakan belum lulus SMA. Sebab, kala itu pemerintah menutup sekolah-sekolah Tionghoa saat ia mengenyam pendidikan di kelas satu SMA.
"SMA kelas 1 juga belum lulus dan ijazah dikeluarkan waktu itu pada bulan Juni, sedangkan April kita sudah tidak sekolah," ujar Djoko Susanto seperti dikutip Olenka, Selasa (22/10/2024).
Kebingungan Djoko semakin memuncak ketika dihadapkannya dengan risiko yang harus dilaluinya, mulai dari sulitnya mencari pekerjaan, akibat hanya mengenyam pendidikan hingga dibangku SMA kelas satu, sampai pada mengalami pahitnya standar kerja yang ditetapkan pada kala itu.
"Dengan mengenyam pendidikan itu, mau kerja apa lagi? Karena di kantor pastinya nggak diterima, minimal SMA kelas 3 atau S1 (sarjana)," sambungnya.
Kendati demikian, Djoko meyakini bahwa dengan menggeluti hobinya pada usaha di bidang retail, maka akan ada kemungkinan beliau dapat berhasil, walaupun pada kenyataanya memerlukan waktu yang cukup lama.
"Saya berkeyakinan dan juga karna hobi di retail, mengapa saya tidak tekuni? Saya pikir selama kita fokus dan juga rajin, menurut saya itu pasti akan sukses, mungkin perlu waktu setahun atau sepuluh tahun" tutupnya.
Hingga kini ketekunannya tersebut telah terbayar mahal, dengan usahanya yang telah semakin berjamur di seluruh negeri, dan menjadikan beliau termasuk sebagai jajaran orang terkaya di Indonesia.