Capaian ini tidak terlepas dari upaya PHE mengelola strategi utama dalam mengelola baseline produksi, meningkatkan production growth melalui rencana kerja dan merger & acquisition serta meningkatkan reserve & resource growth dengan selalu mengedepankan aspek Environmental, Social, and Governance (ESG). "Kami bersyukur dengan seluruh pencapaian tersebut, kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pemangku kepentingan yang senantiasa mendukung kegiatan operasional perusahaan sehingga dapat berjalan dengan lancar," ujar Chalid Said Salim, Direktur Utama PHE, dalam keterangan tertulis, dikutip Jumat (23/8/2024).

Seluruh capaian ini tidak terlepas dari kerja keras lebih dari 14.000 Perwira (sebutan pekerja Pertamina) dan didukung oleh implementasi teknologi digital mutakhir. PHE akan terus berinvestasi dalam pengelolaan operasi dan bisnis hulu migas sesuai prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) dengan berkomitmen pada Sepuluh Prinsip Universal atau Ten Principles dari UNGC dalam strategi dan operasionalnya.

Baca Juga: Pertama di Asia Tenggara, Pertamina Patra Niaga Tersertifikasi Internasional Distribusi SAF

Dengan implementasi dalam komitmen untuk tumbuh bersama masyarakat dan menjaga lingkungan yang diwujudkan dalam berbagai program berkelanjutan, PHE juga telah berhasil mendapatkan penghargaan SDG Innovation Accelerator for Young Professionals 2024 yang diselenggarakan oleh Indonesia Global Compact Network (IGCN). Ajang ini diikuti oleh 15 perusahaan yang merupakan anggota United Nation Global Compact (UNGC) dengan total 16 group innovator yang beranggotakan para profesional muda perusahaan baik dari BUMN maupun swasta.

Dalam mendukung aspek Environmental, saat ini terdapat 128 program inisiatif aktif dekarbonisasi yang dijalankan di berbagai wilayah operasional Subholding Upstream Pertamina. Hingga akhir Juni 2024, program inisiatif dekarbonisasi yang sudah dilakukan mencakup efficiency energy intensity, zero routine flaring, low carbon heat, low carbon power, dan non routine emission.