Tak dipungkiri, hal pertama yang terlintas di benak ketika memutuskan membangun sebuah bisnis adalah menyiapkan modal usaha. Modal merupakan hal dasar yang sangat penting dalam bisnis, dan uang menjadi salah satu jenis modal yang tidak dapat dipisahkan dalam urusan bisnis.

Hal tersebut tidak salah, tetapi perlu diketahui bila ada modal yang lebih luar biasa dibandingkan uang dalam membangun bisnis, yakni networking . Networking atau relasi merupakan kegiatan membangun dan menjalin hubungan dengan orang dalam atau luar organisasi.

Dalam dunia bisnis, networking itu penting. Melalui hubungan yang dibangun, bisnis yang dijalankan pun akan lebih dikenal oleh konsumen maupun perusahaan lain.

Entrepreneurship Scientist sekaligus Founder Seci Institute Group, Dr. Pinpin Bakhtiar , berbagi kiat kepada Olenka terkait mengoptimalkan kekuatan networking dalam membangun sebuah bisnis. 

Menurut Dr. Pinpin Bakhtiar, bisnis bukan sekedar motivasi yang hanya bermodalkan semangat saja. Ia beranggapan, bisnis itu berbicara mengenai kekuatan sumber daya yang mencerminkan kegagahan dari sebuah bisnis yang dibangun. Bukan hanya itu, menurutnya bisnis itu adalah tentang modal.

Baca Juga: Tertarik Jadi Pengusaha setelah Pensiun? Mempersiapkan Diri dengan Konsep Future Entrepreneurship

“Bisnis itu tentang sumber daya . Makanya, pada tataran ini kita berpikir namanya penciptaan sumber daya, penciptaan modal. Jadi, meski tidak punya modal, tapi kita bisa menciptakan modal. Sekali lagi, bisnis itu tentang modalitas,” ujar dr. Pinpin Bakhtiar kepada Olenka .

Lebih lanjut, Pinpin Bakhtiar mengatakan bahwa networking adalah modal yang luar biasa dalam membangun sebuah bisnis. Menurutnya, tidak masalah memiliki kantong (red: uang) tipis, yang terpenting adalah pertebal pertemanan dan hubungan.

Jaringan itu adalah bentuk dari resource create . Bagaimana sih membangun relasi pada jaringan kita itu?” lanjut Pinpin Bakhtiar.

Hal utama dalam membangun sebuah pertemanan, menurut Pinpin Bakhtiar, adalah ketulusan. Dengan pertemanan yang banyak dan ketulusan yang tinggi, hal tersebut akan menjadi potensi kekuatan bisnis di masa depan.

“Ketika kita melakukan pertemanan dan membangun hubungan sebagai pelaku usaha, kita boleh enggak sih dagang tentang bisnis atau jasa kita? Boleh, tapi kalau begitu bisa melakukannya di akhir. Pertama, pertebal silaturahmi, pertebal silaturahmi. Dari ikatan pertemanan yang baik, akan muncul kok momentum kapan kita menawarkan produk dan jasa kita,” tuturnya.

“Sekali lagi, networking itu adalah sumber daya yang luar biasa. Tidak apa-apa kantong kita tipis, tapi pertemanan kita tebal sekali,” tandasnya.