2. Sertifikasi produk untuk tingkatkan kepercayaan konsumen
Selain izin usaha, Ika mengatakan kelengkapan produk jualan dengan sertifikasi menandakan bahwa produk memiliki jaminan mutu serta nilai keamanan yang lebih terjamin. Tentunya hal ini akan meningkatkan kepercayaan konsumen untuk membeli produk.
Sertifikasi Standar Nasional Indonesia (SNI) misalnya, menjadi pengakuan bahwa kualitas produk secara resmi telah sesuai dengan persyaratan yang ditentukan di dalam standar nasional di Indonesia. Ada juga izin edar dan sertifikasi dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk produk-produk seperti pangan olahan, kosmetik, hingga obat-obatan yang menandakan produk telah melewati pengujian dan evaluasi yang ketat sehingga aman untuk dikonsumsi atau digunakan.
Sertifikasi Halal yang dikeluarkan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) juga menjadi penting untuk produk-produk makanan dan minuman. Memiliki sertifikasi Halal berarti produk telah melewati tahapan pemeriksaan untuk membuktikan bahwa bahan baku, proses produksi, dan sistem jaminan halal produk sudah sesuai dengan standar yang ditetapkan.
“Jangan menunda mengurus sertifikasi produk karena sertifikasi produk justru bisa menjadi pembuka kepercayaan konsumen akan produkmu. Jangan termakan oleh mitos bahwa mengurus izin dan sertifikasi itu sulit. Tidak sama sekali! Selama kamu mengikuti prosedur dan bisa melengkapi dokumen yang dibutuhkan, prosesnya mudah, cepat, dan tidak mahal,” ujar Ika.
3. Jangan lupa untuk daftarkan Hak Kekayaan Intelektual (HaKI) untuk merekmu
Setelah toko berkembang dan produkmu banyak dicari konsumen, tentu kamu ingin melindungi produk dan merekmu dari pembajakan. Daftarkan merekmu untuk Hak Kekayaan Intelektual (HaKI). Menurut Ika, kepemilikan HaKI mengurangi risiko penggandaan produk tanpa izin dan memberikan citra positif di mata konsumen, yang percaya bahwa produk dan merek sudah terdaftar dan diakui oleh hukum.
4. Terapkan strategi pemasaran yang efektif
Pelajari dan terapkan strategi pemasaran yang menurutmu paling efektif untuk toko dan produkmu. Di era digital seperti saat ini, bergabung dengan eCommerce seperti Lazada bisa memudahkan pelaku bisnis untuk memasarkan produknya. Ecommerce menawarkan berbagai fitur yang dapat dimanfaatkan dan disesuaikan penerapannya oleh pelaku bisnis, termasuk dari sisi bujet. Ika misalnya, banyak menggunakan fitur Flexi Combo di Lazada untuk menggabungkan produk-produk yang ingin didorong penjualannya. Ia juga aktif mengiklankan toko dan produknya di aplikasi Lazada agar menjadi produk yang direkomendasikan serta aktif memberikan berbagai promosi pada kampanye tanggal kembar. Menurut Ika, strategi pemasaran yang tepat akan bisa memperkenalkan produk ke khalayak luas dan mendorong kesuksesan toko.
5. Miliki pola pikir untuk ‘jemput semua peluang’
Ika meyakini bahwa pola pikir bisa memengaruhi kesuksesan seseorang. Oleh karena itu, Ika menambahkan, “Pelaku usaha harus memiliki pola pikir yang kuat untuk terus mencari dan memanfaatkan peluang yang ada. Dengan pola pikir tersebut, ia akan secara otomatis terus mencari peluang dengan biaya minimal dan untuk keuntungan yang optimal."
Salah satu cara Ika mencari peluang adalah dengan memantau media sosial pemerintah. “Saya mengikuti semua akun media sosial kementerian di Indonesia. Dari media sosial tersebut, saya bisa mendapat informasi mengenai pelatihan, kepengurusan surat hukum bagi UMKM, serta kesempatan membangun relasi dan mendapatkan eksposur dari berbagai pihak. Percayalah, banyak kesempatan di luar sana yang menunggu untuk dijemput, selama kita mau aktif mencari,” tegas Ika.
Demikian tips dari Ika untuk para pelaku bisnis agar bisa sukses Naik KeLaz di eCommerce, khususnya di Lazada. Sebagai salah satu platform eCommerce di Indonesia, Lazada terus mengembangkan fitur dan layanannya untuk bisa memberikan layanan terbaik, baik bagi penjual maupun pembeli. Kendati demikian, legalitas toko dan produk merupakan sebuah keniscayaan untuk meraih keuntungan.
“Memiliki toko online hanyalah sebuah awal bagi pelaku bisnis. Kami selalu mengimbau para pelaku bisnis di ekosistem Lazada untuk segera mengurus legalitas toko dan produk, yang kami yakini tidak hanya menjadi kunci yang menentukan kepercayaan pelanggan terhadap sebuah toko, namun juga mendorong pertumbuhan usaha. Untuk strategi pemasaran, tim kami serta berbagai fitur berbasis teknologi canggih di Lazada siap membantu pelaku usaha untuk bisa berdigitalisasi dan Naik KeLaz!”, ujar Chief Business Officer Lazada Indonesia, Stefan Winata.