Ketua DPR RI Puan Maharani menyatakan pihaknya siap memperjuangkan bantuan subsidi bagi pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) produksi tahu dan tempe.

Adapun hal tersebut dikatakan saat meninjau sentra produksi tahu dan tempe di Kampung Kalitaman, Kota Salatiga, Jawa Tengah.

"Insyaallah akan kami perjuangkan kalau belum ada solusi terbaik. Insyaallah kami akan carikan solusi sementara, ada subsidi buat UMKM tahu dan tempe," katanya dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (13/1/2024).

Sementara itu, dalam berdialog dengan pelaku UMKM tahu dan tempe, Puan menyoroti masalah utama pada pelaku UMKM yakni bahan baku kedelai yang harganya cukup tinggi.

"Masalah sangat kompleks, harus berkoordinasi dengan kementerian terkait, karena ini masalah ada di pemerintah, di eksekutif," katanya.

Menurut dia, pelaku UMKM mendapat bantuan subsidi untuk bahan baku kedelai. Termasuk di daerah lain.

"Di sini, subsidi Rp300 juta untuk 150 ton, tetapi ini dilakukan hanya untuk sementara di Salatiga. Saya juga berharap ini bisa dilakukan di semua daerah di Indonesia yang banyak UMKM tahu dan tempe," ucapnya.

Ia menilai ketergantungan Indonesia terhadap kedelai impor menjadi salah satu masalah yang selalu menghantui produsen tahu dan tempe.