Wakil Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Andy Budiman ikut merespons instruksi Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri yang meminta kadernya untuk tidak mengikuti retre kepala daerah di Magelang, Jawa Tengah.

Terkait itu, ia menilai jika seluruh kepala daerah yang mengikuti retret harus menjalankan instruksi presiden.

Baca Juga: Eks Kader PDIP Sindir Kepala Daerah yang Tak Ikut Retret: Rugi!!

Baca Juga: Hadiri Wisuda UI, Kepala BPKH: Jadilah Pribadi yang Impactful

"Kami mengucapkan selamat kepada seluruh kader yang kemarin sudah dilantik. Kedua, kami meminta mereka mengikuti retret di Magelang dengan sungguh-sungguh," ujarnya kepada wartawan, Sabtu kemarin.

Lebih lanjut, ia mengaku setuju dengan pernyataan Kepala Negara, Prabowo Subianto yang menyebut bahwa kepala daerah yang dipilih oleh rakyat harus melayani rakyat, bukan partainya.

"Setuju dengan Presiden Prabowo. Kepala daerah setelah dipilih secara demokratis oleh rakyat dan setelah dilantik wajib menjadi pelayan rakyat. Bukan pelayan partai," ujarnya lagi.

Menurutnya, kegiatan tersebut merupakan pembekalan penting untuk seluruh kepala daerah agar mempunyai yang mumpuni dalam melayani rakyat.

"Retret akan memberikan bekal yang sangat bermanfaat. Jadi, harus diikuti dengan sebaik-baiknya jika benar-benar ingin menjadi pelayan rakyat," tukasnya.

Diketahui, Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, mengeluarkan instruksi tegas kepada seluruh kadernya melalui surat Nomor 7294/IN/DPP/II/2025 yang diterbitkan pada Kamis (20/2), yakni seluruh kader yang menjabat sebagai kepala daerah maupun wakil kepala daerah dari PDIP diminta untuk tidak menghadiri retreat di Magelang bersama Presiden Prabowo Subianto.

Kemudian, para kader diinstruksikan untuk tetap siaga dan mengaktifkan alat komunikasi guna menunggu arahan lebih lanjut dari DPP.