Demensia merupakan suatu kondisi di mana seseorang mengalami penurunan kemampuan fungsi organ otak. Sederhananya, kondisi demensia ini lebih dikenal dengan istilah pikun, yang umumnya diidap oleh para lansia berusia 65 tahun ke atas. Namun, tak dipungkiri, kondisi demensia ini juga bisa terjadi di usia muda, Growthmates!

Sebuah studi yang diterbitkan di JAMA Neurology pada Desember 2023 telah mengidentifikasi 15 faktor terkait risiko lebih tinggi terkena demensia pada usia muda. Dalam penelitian sebelumnya, teridentifikasi beberapa faktor risiko demensia di usia muda, termasuk tekanan darah tinggi, stroke, depresi, gangguan penggunaan alkohol, kekurangan vitamin D, gangguan penggunaan narkoba, dan fungsi kognitif secara keseluruhan.

Kondisi demensia, terutama yang terjadi di usia muda, dapat ditangani dengan menerapkan pola hidup sehat, termasuk memperhatikan asupan makanan yang bergizi. Bicara soal asupan makanan, ada jenis teh yang diyakini dapat mencegah kondisi demensia, yaitu teh hijau.

Menukil dari laman Medical Daily, teh hijau dan kopi diketahui memiliki manfaat bagi otak karena kandungan neuroprotektifnya. Dalam penelitian terbaru yang dipublikasikan dalam jurnal Nature, minum tiga gelas atau lebih teh hijau setiap hari dapat membantu melindungi kesehatan otak.

Baca Juga: Duduk Tidak Selalu Buruk! Penelitian Ungkap Jenis Aktivitas Sedentari yang Bermanfaat Bagi Kesehatan Otak

Penelitian di Jepang yang melibatkan lebih dari 8.000 peserta berusia 65 tahun ke atas ini menggunakan pemindaian MRI untuk menganalisis kesehatan otak. Pemindaian ini memberikan data tentang volume lesi materi putih (WML), volume hipokampus, dan volume otak total. 

Berdasarkan jumlah konsumsi teh hijau dan kopi, para peserta dibagi ke dalam empat kelompok: 0–200 ml, 201–400 ml, 401–600 ml, dan lebih dari 601 ml per hari.