Allianz Indonesia secara resmi terseritifikasi dengan sistem ISO27001:2022, sesuai standar internasional terbaru terkait sistem manajemen keamanan informasi. Dengan mengacu pada kebaruan standar sistem ini, Allianz Utama dan Allianz Life senantiasa meningkatkan penerapan manajemen keamanan informasi yang telah dikembangkan dari sistem ISO27001:2013. Di tahun ini, Allianz Syariah juga turut diikutsertakan untuk sertifikasi ISO27001:2022.

Penerapan sistem manajemen keamanan informasi diupayakan untuk selaras dengan pedoman dan panduan International Organization for Standardization (ISO). Selain itu, langkah ini juga berdasar pada kewajiban Allianz Indonesia untuk memenuhi ketentuan Peraturan Pemerintah Nomor 71/2019 tentang Penyelenggaraan Sistem dan Transaksi Elektronik (PP PSTE).

Baca Juga: Gambaran dan Proyeksi Industri Asuransi Indonesia di Tengah Perkembangan Asuransi Global

"Allianz Indonesia memprioritaskan standardisasi tata kelola sistem informasi yang terbaharu dan terintegrasi. Kami menyadari pentingnya adaptasi terhadap sistem untuk selalu ditingkatkan, mengingat keamanan informasi dan perlindungan data merupakan prioritas bagi Allianz Indonesia khususnya dalam membangun kepercayaan dan loyalitas nasabah," jelas Mike Sutton, Chief Digital Officer Allianz Life Indonesia, dikutip Kamis (18/7/2024).

Melalui penerapan sistem terbaru ini, Allianz Indonesia telah memperbarui kontrol-kontrol terkait keamanan informasi dengan beberapa aspek yang menjadi cakupan dalam ruang lingkup ISO27001:2022 ini terkait dengan pengembangan atas kebijakan keamanan informasi pengelolaan risiko, pengendalian keamanan, pengelolaan akses, pemantauan dan peninjauan kinerja keamanan informasi, serta tindak lanjut atas insiden keamanan.

Di Allianz Life dan Allianz Syariah, lingkup proses yang telah mendapatkan sertifikasi adalah perlindungan data nasabah untuk penerbitan polis secara elektronik atau digital pada produk asuransi jiwa individu, sedangkan lingkup proses yang telah tersertifikasi di Allianz Utama mencakup perlindungan data Nasabah untuk layanan penerbitan polis secara elektronik atau digital pada produk asuransi kendaraan paket standar.

"Teknologi baru tentu menuntut setiap perusahaan untuk merespons tantangan digital yang akan makin meningkat. Allianz Indonesia senantiasa berkomitmen memberikan layanan yang maksimal sehingga nasabah merasa aman untuk bekerja sama dengan kami. Kami berharap melalui penerapan kontrol ISO27001:2022, Allianz Indonesia meningkatkan standar pengamanan terhadap informasi/data nasabah dan mengurangi risiko terkait keamanan informasi, khususnya yang berkaitan dengan siber," tutup Mike.