Lebih lanjut, Jusuf Kalla mengklaim upaya intimidasi itu dilakukan oleh pihak yang berkuasa saat ini, mereka ingin melanggengkan  kekuasaannya lewat pasangan calon presiden dan wakil presiden tertentu, makanya saat berbeda dukungan, mereka bakal melakukan berbagai cara untuk merintanginya. 

"Ya faktor lain ingin tetap berkuasa. Ya mungkin ada rencana kalau mendukung 02 dia masih bisa mungkin memberikan arahan. Saya tidak tahu, tapi seperti itu kira-kira," kata JK.