Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla (JK) menyebut aksi penurunan reklame pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dapat dikategorikan sebagai pelanggaran kampanye pemilu jika pemasangan videotron itu sudah berizin.
Jusuf Kalla menegaskan, proses kampanye Pemilu sudah diatur oleh Undang-undang, jika ada pihak yang dengan sengaja mengganggu atau menghalang-halangi proses kampanye pasangan calon tertentu, maka dapat disanksi tegas.
Baca Juga: Videotron Kampanye Diturunkan, Anies Baswedan Angkat Bicara
"Itu semua ada aturannya, yakni tidak boleh saling mengganggu,” kata Jusuf Kalla kepada wartawan di kediamannya, Jalan Haji Bau, Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (17/1/2023) pagi.
Supaya kasus seperti ini tidak terulang, Jusuf Kalla meminta agar penurunan reklame itu dilaporkan ke Bawaslu, nantinya lembaga ini yang mengusut untuk mengetahui ada tidaknya pelanggaran.
"Jadi nanti lapor ke Bawaslu saja. Karena itu ada aturannya," ujarnya.
Respons Anies Baswedan
Calon Presiden nomor urut 01 Anies Baswedan angkat bicara menanggapi aksi penurunan videotron dirinya yang dipasang di kawasan Jakarta dan Bekasi. Videotron untuk kampanye Pilpres 2024 itu di turun setelah sehari tayang, padahal iklan itu diproyeksikan tayang dalam sepekan.
Anies mengaku tak tinggal diam, dia bilang penurunan video kampanye itu mesti dilawan. Dia meminta pendukungnya untuk bersama-sama menghadapi kejadian tersebut.
Baca Juga: Jokowi Groundbreaking Studio RRI dan Kantor Pos di IKN
"Jadi apapun tantangan yg kita temui dalam perjuangan utk masyarakat Indonesia ini, ya kita hadapi, sama-sama," kata Anies Baswedan dalam sebuah unggahannya di akun X dilansir Rabu (17/1/2023).
Anies menegaskan tantangan yang dihadapi selama masa kampanye Pilpres 2024 tak memang sangat sulit, tetapi dia bilang itu tak ada apa-apanya jika dibandingkan dengan tekan dan intimidasi yang dihadapi masyarakat Indonesia sekarang ini.
“Tetap semangat, karena sebesar apapun tekanan yg kita terima, tidak ada apa-apanya dibanding tekanan hidup yg dijalani rakyat kebanyakan setiap hari," ucapnya.
Baca Juga: Isu Pemakzulan Jokowi Dibuat untuk Mengganggu Jalan Kemenangan Prabowo-Gibran
Sebagaimana diketahui iklan videotron yang menampilkan calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan di Bekasi dan Jakarta tiba-tiba dihentikan. Informasi itu disampaikan langsung oleh Olppaemi Project selaku pihak penyelenggara proyek yang memasang iklan videotron tersebut.
“Sayangnya, kami harus mengabarkan bahwa LED Ads yang telah dijadwalkan tayang selama seminggu (15-21 Januari 2024) di Bekasi dan Jakarta tidak dapat lanjut tayang di lokasi tersebut karena suatu hal yang diluar kuasa kami," demikian pernyataan Olppaemi Project di akun resmi @olpprpject.