Calon Presiden nomor urut 01 Anies Baswedan angkat bicara menanggapi aksi penurunan videotron dirinya yang dipasang di kawasan Jakarta dan Bekasi. Videotron untuk kampanye Pilpres 2024 itu di turun setelah sehari tayang, padahal iklan itu diproyeksikan tayang dalam sepekan.

Anies mengaku tak tinggal diam, dia bilang penurunan video kampanye itu mesti dilawan. Dia meminta pendukungnya untuk bersama-sama menghadapi kejadian tersebut. 

Baca Juga: Isu Pemakzulan Jokowi Dibuat untuk Mengganggu Jalan Kemenangan Prabowo-Gibran

 "Jadi apapun tantangan yg kita temui dalam perjuangan utk masyarakat Indonesia ini, ya kita hadapi, sama-sama," kata Anies Baswedan dalam sebuah unggahannya di akun X  dilansir Rabu (17/1/2023).

Anies menegaskan tantangan yang dihadapi selama masa kampanye Pilpres 2024 tak  memang sangat sulit, tetapi dia bilang itu tak ada apa-apanya jika dibandingkan dengan tekan dan intimidasi yang dihadapi masyarakat Indonesia sekarang ini. 

“Tetap semangat, karena sebesar apapun tekanan yg kita terima, tidak ada apa-apanya dibanding tekanan hidup yg dijalani rakyat kebanyakan setiap hari," ucapnya. 

Dalam ungahannya itu, eks Gubernur DKI Jakarta itu juga memberi apresiasi yang setinggi-tingginya kepada para pendukungnya yang sudah dengan sukarela memasang media kampanye itu. 

“Apresiasi setingginya buat semua yang sudah jalankan dan dukung inisiatif luar biasa ini," katanya lagi.  

Sebagaimana diketahui iklan videotron yang menampilkan calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan di Bekasi dan Jakarta tiba-tiba dihentikan. Informasi itu disampaikan langsung oleh Olppaemi Project selaku pihak penyelenggara proyek yang memasang iklan videotron tersebut. 

Baca Juga: Wacana Koalisi Anies-Ganjar di Putaran Kedua Pilpres 2024, NasDem: Ide Prematur

Baca Juga: Jokowi Groundbreaking Studio RRI dan Kantor Pos di IKN

“Sayangnya, kami harus mengabarkan bahwa LED Ads yang telah dijadwalkan tayang selama seminggu (15-21 Januari 2024) di Bekasi dan Jakarta tidak dapat lanjut tayang di lokasi tersebut karena suatu hal yang diluar kuasa kami," demikian pernyataan Olppaemi Project di akun resmi @olpprpject.