Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2025 menghadirkan ribuan koleksi dari para desainer ternama Tanah Air. Acara puncak JMFW 2025 secara resmi diselenggarakan di Indonesia Convention Exhibition BSD City, Tangerang, Banten, pada 9-12 Oktober 2024. 

Menjadi ikon penting untuk perwujudan kolaborasi berbagai pemangku kepentingan, pagelaran JMFW 2025 turut mendorong dialog antar desainer, buyer, dan stakeholder sustainable model fashion untuk menghargai produk model fashion Indonesia yang bertanggung jawab dan beragam. 

Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Mardyana Listyowati, dalam laporannya mengungkap, JMFW 2025 turut menghadirkan 200 designer dengan sekira 1.000 koleksi. Bukan hanya itu, turut dihadirkan pula perusahaan-perusahaan dan sektor pendukung lainnya seperti brand kosmetik.

Baca Juga: Jakarta Muslim Fashion Week 2025 Siap Digelar, Kolaborasi Wujudkan Indonesia Jadi Modest Fashion Dunia

“Tidak kalah penting, dalam penyelenggaraan JMFW 2025 ini, fokusnya akan mendorong terjadinya transaksi bisnis yang lagi tahun ini menargetkan transaksi sebesar US$ 3 juta,” ujar Mardyana Listyowati dalam peresmian JMFW 2025 di Indonesia Convention Exhibition BSD City, Tangerang, Rabu (9/10/2024).

Lanjut Mardyana, dalam pengendalian potensi designer, pihaknya juga telah bekerjasama dengan Kemenristekdikti mencari bibit unggul dari sekolah vokasi di seluruh Indonesia, sehingga dengan bangga akan dihadirkan pula hasil karya siswa dari 12 sekolah vokasi terpilih di akhir penyelenggaraan mendatang.

Menteri Perdagangan Republik Indonesia Zulkifli Hasan berharap, penyelenggaraan JMFW 2025 bisa menjadi jalan agar Indonesia nantinya dapat dijadikan kiblat modest fashion muslim dunia. 

“Betapa membanggakannya karya-karya anak negeri. Karya-karya modest fashion kita luar biasa. Kalau dibandingkan dengan timur tengah kita kaya, kaya model, kaya warna,” tutur Zulhas dalam kesempatan yang sama. 

Baca Juga: Brand Fashion Asal Bandung Ini Alami Pertumbuhan Penjualan Hingga 70 Kali Lipat, Apa Ya Rahasianya?

“Oleh karena itu, kita berharap bisa menjadi pusat atau kiblat Pakaian muslim dunia. Tentu peran-peran saudara sangat diperlukan, dan dukung tidak terpisahkan. Dan kata kuncinya, semua itu adalah kerja sama,” tukas Zulhas. 

JMFW juga kembali menggandeng Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) yang akan menempati area khusus bagi para anggotanya. JMFW dapat memberi kesempatan bagi industri tesktil untuk membangun jejaring bisnis dengan jenama fesyen dalam mendorong peningkatan penggunaan produk tekstil dalam negeri.

Sementara itu, dari sisi perbankan, tahun ini JMFW didukung Bank Syariah Indonesia (BSI) sebagai official bank. Dari sisi pemasaran, JMFW akan menggandeng Tokopedia dan Tiktok Shop sebagai platform niaga elektronik resmi yang akan membantu jenama modest fashion menjangkau lebih banyak konsumen di seluruh Indonesia.