Tidak lama setelah itu, di tahun 2011, Royke dipromosikan menjadi Managing Director Treasury, Financial Institution & Special Asset Management Bank Mandiri.
Puncaknya di tahun 2019, Royke Tumilaar dipercaya oleh Menteri BUMN Erick Thohir, untuk menjabat sebagai Direktur Utama Bank Mandiri. Sebelum itu, ia menjabat sebagai Direktur Corporate Banking. Sebelumnya juga, di tahun 2016, ia pernah dicalonkan menjadi direktur utama, tapi saat itu Kartika Wirjoatmodjo lah yang terpilih.
Jadi Direktur Utama BNI
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) yang digelar oleh para pemegang saham BNI pada 2020 silam, mengumumkan bahwa sejumlah kursi kepemimpinan akan diubah. Royke Tumilaar yang sebelumnya menjabat sebagai direktur utama PT Bank Mandiri kini digeser menjadi direktur utama PT Bank Negara Indonesia menggantikan Herry Sidharta.
Selain Royke, sejumlah direksi juga ikut digeser dari Bank Mandiri ke kursi kepemimpinan BNI, seperti Silvano Rumantir, direktur keuangan dan strategi Bank Mandiri, hingga Novita Widya Anggraini, senior vice president strategy & performance management Bank Mandiri.
Baca Juga: BNI Menari di Panggung Global via Indonesia Inc.
Transformasi BNI oleh Royke Tumilaar
Setelah menjabat sebagai Direktur Utama BNI, Royke Tumilaar terus bertransformasi dengan membenahi kinerja keuangan hingga layanan digital milk BNI. Ia juga ingin citra BNI terus bagus di mata publik.
Selain itu, Royke Tumilaar juga menyiapkan kader baru untuk memimpin BNI. Menurutnya, kaderisasi sangat penting untuk menentukan roda perjalanan BNI ke depan.