PT Bank Nasional Indonesia Tbk (Persero) bersama B-Universe akan kembali menggelar Investor Daily Summit 2024 pada 8-9 Oktober 2024 di JCC Senayan. Investor Daily Summit merupakan forum investasi terbesar di Indonesia yang pertama kali diselenggarakan pada 2022. 

BNI Investor Daily Summit 2024 mengusung tema “Accelerating Resilient Growth” (Mempercepat Pertumbuhan yang Tangguh). BNI Investor Daily Summit 2024 ini akan mengangkat 15 isu penting, mulai dari soal energi, pertambangan, pasar modal, teknologi, layanan keuangan, layanan kesehatan, industri kreatif, hingga pariwisata.

Direktur Utama B-Universe, Rio Abdurrachman, mengatakan bahwa tahun ini memiliki kendala yang bertumpuk. Banyaknya tantangan yang dihadapi, seperti pascacovid-19, konflik geopolitik, adanya isu supply dan demand, pertumbuhan ekonomi di Indonesia, hingga adanya transisi dalam pemerintahan yang menjadi fokus pada tahun ini.

Baca Juga: IdeaFest 2024 Jadi Enabler Kreativitas Anak Bangsa

“Kita baru tumbuh pascacovid, kemudian ada geopolitik, isu supply and demand, kemudian transisi pemerintahan juga ada di sini. Jadi, ini merupakan fokus tema kita dalam 2024,”  ujar Rio dalam Press Conference Investor Daily Summit 2024, Senin, 30 September 2024, Jakarta.

Keterbatasan ketersediaan SDM berkualitas, terbatasnya infrastruktur, serta kualitas tata kelola pemerintahan dan sistem regulasi yang belum memadai, menjadi tiga tantangan yang dihadapi Indonesia. Dengan tema Accelerating Resilient Growth, forum ini akan membahas mengenai akselerasi pertumbuhan ekonomi, mensyaratkan keberlanjutan dan percepatan reformasi struktural, dalam menuntaskan tiga hambatan utama.

Direktur utama BNI, Royke Tumilaar, mengatakan bahwa forum ini merupakan momentum yang baik karena suku bunga mulai membaik. BNI ingin menggunakan kesempatan ini agar dapat berperan banyak, dengan jaringan yang luas serta inovasi-inovasi dalam jasa keuangan.

“Kebetulan juga suku bunga trend-nya sedang membaik, jadi ini merupakan momentum yang baik untuk kita bisa menjadi cerita bagus tentang Indonesia,” ujar Royke.

Rio berharap, forum ini dapat menjadi perhatian bagi pelaku usaha sehingga masyarakat dapat menyesuaikan terhadap era baru.

“Karena ada transisi pemerintahan yang demikian mulus sehingga itu menjadi perhatian tersendiri bagi pelaku usaha dalam mencari kedalaman-kedalamannya sehingga masyarakat bisa lebih menyesuaikan terhadap era baru yang berkelanjutan,” tambah Rio.