Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX) mencatat bahwa kontrak berjangka emas kembali menjadi primadona pasar komoditas di transaksi multilateral. Hal tersebut terekam dalam data transaksi sepanjang Agustus 2024.
Berdasarkan data yang dihimpun ICDX, kontrak GOLDGR mengalami transaksi sebanyak 41.372 lot yang setara dengan 29% total transaksi multilateral. Sementara itu, kontrak GOLDUDMic dengan transaksi sebanyak 20.266 lot atau setara dengan 16% total transaksi multilateral.
Sepanjang Agustus 2024, ICDX mencatat total transaksi multilateral mencapai 143.182 lot. Jumlah tersebut mengalami kenaikan dibandingkan Juli 2024 yang mencapai 126.586 lot. Dari sisi notional value, transaksi multilateral di bulan Agustus tercatat sebesar Rp12,5 triliun, terkoreksi tipis dari notional value pada bulan Juli 2024 sebesar Rp12,6 triliun.
Baca Juga: ICDX Gandeng Shanghai Metal Market untuk Perluas Bursa Timah di Pasar Global
Direktur Utama ICDX, Fajar Wibhiyadi, mengungkapkan bahwa tingginya transaksi atas kontrak komoditas emas ini menggambarkan bagaimana pasar melihat emas sebagai komoditas yang menarik. Saat ini di ICDX telah diperdagangkan berbagai kontrak yang berbasis komoditas emas, baik itu di transaksi multilateral maupun di sistem perdagangan alternatif.
Dengan jenis kontrak yang beragam ini, pelaku pasar dapat memanfaatkan baik untuk investasi maupun lindung nilai sesuai dengan kebutuhan. Ia menambahkan, ICDX akan terus melakukan berbagai upaya strategis untuk peningkatan transaksi. Sebab, jika bicara tentang perdagangan berjangka komoditi, khitah-nya adalah transaksi multilateral.
"Sebagai Bursa, kami akan terus melakukan berbagai inovasi, baik itu menyangkut layanan maupun kontrak-kontrak baru yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Harapan kami, dengan berbagai upaya tersebut, dapat menjadi stimulus untuk peningkatan transaksi," pungkas Fajar dalam keterangan resmi yang diterima Olenka pada Selasa, 10 September 2024.
Sebagai informasi, transaksi multilateral merupakan transaksi, di mana banyak penjual bertemu banyak pembeli dan tidak saling mengenal (many to many). Transaksi ini terjadi di dalam bursa sehingga seluruh transaksinya otomatis terdaftar di bursa.
Adapun peran bursa dalam transaksi multilateral ini adalah menyediakan platform perdagangan bagi anggota bursa. Sebagai catatan, sampai dengan semester I tahun 2024 ini transaksi multilateral di ICDX mencapai 807.244 Lot dengan notional value sebesar Rp76 triliun.