Matahari (kode saham: LPPF) mencatat total penjualan mencapai Rp9,48 triliun selama sembilan bulan pertama 2024 dengan Margin Kotor di 34,6%. EBITDA tercatat sebesar Rp1.081 miliar, dan Manajemen kembali menegaskan target EBITDA sebesar Rp1,2 triliun hingga akhir tahun.
Selama periode tersebut, Pendapatan Bersih Matahari menyentuh angka Rp4,92 triliun, turun 1,3% dari periode sebelumnya sebesar Rp4,98 triliun. Sementara itu, Laba Bersih Matahari juga tercatat turun sebesar 1,3% dari Rp631 miliar di tahun 2023 menjadi Rp622 miliar selama sembilan bulan pertama tahun 2024.
Baca Juga: United Tractors Catat Laba Bersih Rp15,6 Triliun Sampai Triwulan Ketiga Tahun 2024
"Kami bertekad untuk terus beradaptasi dengan lanskap pelanggan dan bisnis ritel yang terus berkembang. Dengan berfokus pada inovasi produk dan pengalaman berbelanja konsumen di gerai, kami berharap dapat memperkuat posisi pasar kami dan terus menjalin koneksi yang langgeng dengan berbagai lapisan pelanggan kami," ujar Monish Mansukhani, CEO Matahari, dikutip Kamis (31/10/2024).
Dia menjelaskan, Matahari terus mendedikasikan sumber daya demi meningkatkan kemampuan merchandising-nya dengan talenta baru untuk mendorong inovasi dan adaptabilitas. Perseroan saat ini mengoptimalkan alokasi ruang untuk meningkatkan produktivitas vendor konsinyasi sembari tetap menciptakan lebih banyak peluang bagi produk-produk merek eksklusif.
Riset pasar dan strategi keterlibatan konsumen yang mendalam menjadi panduan atas upaya-upaya ini, di mana Matahari memanfaatkan insights dari kanal-kanal utama seperti media sosial, Key Opinion Leaders, dan acara-acara komunitas untuk memosisikan merek-mereknya secara tepat dan menarik.
Saat ini, Matahari sedang memantau kinerja 20 gerai yang ada dalam watchlist dan berencana menutup 13 gerai tahun ini. Selain itu, rencana renovasi untuk gerai-gerai strategis juga sedang berjalan dengan diikuti kriteria metrik kinerja yang telah disempurnakan.
"Melengkapi keberadaan gerai fisik, strategi omni-channel Perseroan terus mengalami perkembangan dengan lebih dari tiga perempat vendor konsinyasi kini telah terintegrasi melalui portal pemasok Matahari sehingga dapat memperluas variasi produk yang tersedia secara online. Kami juga memperluas jangkauan marketplace dengan membuka official store di beberapa kanal e-commerce terkemuka lainnya. Selain itu, platform Shop & Talk Matahari juga sedang dalam proses pembaruan yang diharapkan dapat lebih meningkatkan pengalaman belanja online," pungkas Monish.