Perpaduan keanggunan perhiasan high jewelry dan misi kemanusiaan berpadu indah dalam koleksi 'Hearts of Gold', hasil kolaborasi antara Yayasan Jantung Indonesia (YJI) dan Clemence Ellery.
Lebih dari sekadar koleksi perhiasan eksklusif, 'Hearts of Gold' menjadi simbol harapan bagi anak-anak penderita Penyakit Jantung Bawaan (PJB) dari keluarga pra-sejahtera yang masih berjuang untuk mendapatkan kesempatan hidup yang lebih baik.
Ketua Umum Yayasan Jantung Indonesia, Annisa Pohan Yudhoyono, menggambarkan kolaborasi ini sebagai sebuah harmoni cinta yang terwujud dalam balutan kemewahan dan kepedulian.
“Kolaborasi ini bukan sekadar peluncuran koleksi perhiasan, melainkan sebuah simfoni cinta yang terwujud dalam bentuk yang elegan. Setiap permata yang berkilau dalam koleksi ‘Hearts of Gold’ adalah lebih dari sekadar aksesori; ia adalah simbol kepedulian, sebuah perwujudan fisik dari harapan yang bersinar,” tutur Annisa, dikutip Rabu (26/11/2025).
Di balik kemilau perhiasan, tersimpan realitas yang menyentuh. Annisa mengungkapkan bahwa hingga hari ini Yayasan Jantung Indonesia telah membantu lebih dari 2.000 pasien penderita PJB, namun daftar tunggu masih panjang. Setiap nama yang tercatat bukan sekadar angka, melainkan cerita tentang hati kecil yang terus berdebar, bukan hanya karena penyakit, tetapi juga karena menanti kepastian masa depan.
“Masih begitu banyak mata kecil yang berbinar menunggu kesempatan untuk hidup lebih baik,” ujarnya.
Dari sisi industri kreatif, Clemence Ellery menghadirkan komitmen kuat dalam menyatukan keindahan dengan nilai kemanusiaan. Chief Executive Officer Clemence Ellery, Jenifer Patricia Hariawan, menegaskan bahwa kolaborasi ini adalah titik temu antara gaya dan makna.
“Inilah saat di mana keanggunan bertemu dengan kebajikan, di mana gaya bertemu dengan makna. Setiap karya dalam koleksi ‘Hearts of Gold’ menyimpan sebuah harapan dan doa, terlahir dari kolaborasi tulus antara Clemence Ellery dan Yayasan Jantung Indonesia,” ungkapnya.
Baca Juga: Ketum YJI: Perempuan sebagai Garda Terdepan Kesehatan Jantung dan Agen Perubahan
Jenifer menambahkan, kepemilikan perhiasan dari koleksi ini bukan sekadar tentang mengoleksi sebuah karya indah, melainkan juga tentang mengalirkan kehidupan bagi mereka yang membutuhkan.
“Dengan memiliki salah satu karya ini, artinya tidak hanya mengenakan perhiasan, tetapi juga memberikan anugerah terbesar, yakni detak jantung yang sehat untuk masa depan seorang anak bangsa. Setiap permata menjadi pengingat bahwa di balik kilauannya tersimpan senyum seorang anak yang berhasil meraih kembali kesempatan hidupnya," papar Jenifer.
Koleksi 'Hearts of Gold' dirancang dengan detail tinggi dan craftsmanship berkualitas, menghadirkan desain yang memukau sekaligus sarat makna.
Setiap pembelian secara langsung berkontribusi dalam pendanaan operasi serta perawatan medis penyelamat nyawa bagi anak-anak penderita PJB. Kolaborasi ini menjadi bukti bahwa kepedulian sosial dapat berjalan seiring dengan keindahan dan industri kreatif.
Menutup kolaborasi penuh makna ini, Annisa Pohan Yudhoyono berharap langkah baik tersebut dapat menjadi investasi kemanusiaan yang abadi.
“Semoga langkah ini menjadi investasi kemanusiaan yang menyentuh hidup dan menginspirasi banyak hati. Mari bersama kita jadikan mahkota kesehatan ini dapat dinikmati oleh setiap anak bangsa,” tutupnya.
Baca Juga: ‘Don’t Miss A Beat’, Seruan YJI di Hari Jantung Sedunia 2025