Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 10 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) punya hasrat besar mengoreksi berbagai program yang telah digagas pada era Presiden Joko Widodo.
Salah satu program yang bakal disasar pasangan ini jika terpilih menjadi presiden dan wakil presiden pada Pemilu 2024 adalah program food estate atau lumbung pangan. Bahkan AMIN berjanji program ini langsung disetop di hari pertama kerja jika keduanya terpilih nanti.
Baca Juga: Jokowi Sebut Presiden Boleh Ikut Kampanye Pemilu, Anies Baswedan Merespons
Ada banyak alasan yang bikin AMIN enggan melanjutkan proyek tersebut, salah satunya adalah kerusakan lingkungan. Hutan-hutan digunduli demi proyek tersebut, padahal hasil dari program lumbung pangan ini juga belum diketahui secara jelas.
"Nanti 14 Februari coblosan menang, dilantiknya presiden 20 Oktober siang, malam yang kita lakukan pertama melakukan langkah penyediaan pupuk untuk seluruh para petani kita," katanya.
“Menghentikan food estate, lumbung pangan, yang hanya menguntungkan perusahaan tidak menguntungkan petani. Bahkan merusak hutan kita," kata Muhaimin Iskandar di Surabaya, Jawa Timur dilansir Sabtu (27/1/2024).
Menurut Muhaimin Iskandar, ketimbang merusak lingkungan dengan alasan program lumbung pangan, pihaknya justru memilih mensejahterakan petani dengan program-program yang lebih nyata, salah satunya subsidi pupuk. Muhaimin bahkan berniat membangun pabrik pupuk baru jika memang dibutuhkan
"Itu tanggal 20 malam (setelah lantik). Tanggal 21 pagi saya langsung ke pabrik-pabrik pupuk, kalau kamu enggak sanggup bikin pabrik baru. Itu sudah yang menjadi langkah. Ini yang dinamakan perubahan. Itulah cita-cita dan harapan kita," kata dia.
Ia mengatakan, dalam 10 tahun terakhir, para petani sangat sulit mendapatkan pupuk. Akibatnya, para petani sering mengalami kerugian setiap kali musim panen. Di satu sisi, Cak Imin menilai pemerintah seakan menutup mata dan tidak memiliki solusi kongkrit untuk nasib para petani tersebut.
"Saya ketemu petani di berbagai tempat, masih untung kalau impas katanya, rata-rata tenaga kerjanya enggak dihitung, artinya apa? sing penting nanam," kata dia.
Rencana penghentian food estate ditanggapi kubu pasangan calon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Pasangan ini telah berkomitmen meneruskan apa yang telah digagas di era Jokowi, program yang belum maksimal bakal disempurnakan termasuk food estate.
Baca Juga: Mahfud MD Klaim Mau Mundur dari Kabinet Jokowi, Mensesneg Beberkan Hal Ini
Baca Juga: PDIP: Jokowi Ambisi 3 Periode, Makanya Kampanye Ganjar Dibuntuti Terus
Calon wakil presiden nomor urut 02 Gibran Rakabuming Raka menanggapi santai rencana tersebut. Gibran menolak berbicara banyak menanggapi pernyataan tersebut.
"Iya tergantung Cak Imin. Terimakasih untuk masukannya," kata putra sulung Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) itu usai menghadiri acara Gimmick Gibran, di Denpasar, Bali, Jumat (26/1) malam.