Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengapresiasi penilaian masyarakat Indonesia terhadap kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang disebut-sebut masih sangat tinggi.
Hal ini disampaikan Ari Dwipayana menanggapi hasil survei Indikator Politik Indonesia yang mengeklaim kepercayaan dan kepuasn publik terhadap kinerja Jokowi masih sangat tinggi di penghujung masa jabatannya.
Baca Juga: Cara Ridwan Kamil Atasi Banjir Jakarta: Perbanyak Sumur Resapan Ala Anies Baswedan
“Presiden menyampaikan terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh masyarakat selama 10 tahun pemerintahannya dan juga menyampaikan permohonan maaf jika masih ada kekurangan dan keterbatasan dalam pelayanan pada masyarakat," kata Ari kepada wartawan Senin (7/10/2024).
Ari melanjutkan, selama menjadi krang nomor satu di negara ini, Jokowi tak pernah berhenti bekerja, dia berjuang sekuat tenaga mewujudkan salah satu misi pentingnya yakni pemerataan.
Ari bilang, Jokowi bakal lebih sering blusukan ke daerah-daerah plosok di penghujung jabatannya.
Kunjungan Jokowi itu, kata Ari, juga untuk memastikan program-program prioritas nasional berjalan dengan baik dan tuntas, sehingga bisa memberikan dampak signifikan pada masyarakat di seluruh Indonesia.
"Saat bertemu langsung dengan masyarakat, Presiden selalu menyampaikan terima kasih dan juga permohonan maaf," kata dia.
Lebih lanjut, Ari menyebut tingkat kepuasan yang masih tinggi berdasarkan hasil survei itu menjadi energi bagi Jokowi untuk memastikan proses transisi pemerintahan berjalan baik dan lancar.
Sebaliknya kekurangan dalam kinerja beberapa bidang pemerintahan juga akan menjadi catatan evaluasi Jokowi agar bisa diperbaiki pada pemerintahan berikutnya.
"Karena semangat dari pemerintahan berikutnya yang dipimpin Presiden Terpilih Bapak Prabowo Subianto adalah keberlanjutan. Dengan demikian, Presiden yakin kekurangan dan keterbatasan akan menjadi perhatian dan prioritas pemerintahan yang akan datang," ujar Ari.
Survei Indikator Politik Indonesia atas evaluasi publik terhadap 10 tahun pemerintahan Presiden Jokowi sebelumnya menunjukkan sebanyak 74,96 persen responden masyarakat masih menunjukkan kepuasan terhadap kinerja Jokowi.
Pendiri dan Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan survei nasional itu dilakukan pada periode 22-29 September 2024 dengan 3.540 responden yang tersebar di seluruh Indonesia.
Baca Juga: Evaluasi Satu Dekade Pemerintahan Jokowi, Indef Sebut Masih Banyak yang Perlu Dibenahi
Burhanuddin menyebut pada periode Januari 2015-September 2019, approval rating Jokowi berada di 65,5 persen. Kemudian pada periode kedua atau selama Februari 2020-September 2024, approval rating Jokowi naik menjadi 70,9 persen.
Burhanuddin juga menyoroti kepuasan publik terhadap Jokowi itu fluktuatif. Menurutnya, Jokowi mendapatkan approval rating dari masyarakat sebesar 62 persen pada saat awal menjabat.
Baca Juga: 5 Kali Jokowi Minta Maaf ke Rakyat, Begini Penjelasan Istana...
Survei terbaru Indikator dilakukan dengan penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling. Sebanyak 3.540 responden tersebar di 11 provinsi.
Margin of error sekitar 2.3 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. Responden berusia 17 tahun ke atas dan yang terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah terlatih.