Presiden Direktur MNC Asia Holding, Hary Tanoesoedibjo, mengisahkan pengalaman dirinya bermitra dengan investor George Soros pada periode awal 2.000-an. 

Ia mengatakan, dirinya cukup banyak melakukan investasi bersama dengan George Soros. Hary Tanoe memberikan kesan tentang karakter George Soros yang sangat humble dan rendah hati.

“Tahun 2000, pada waktu di Davos, menghadiri World Economic Forum. Beliau ini sangat humble. Jadi pada waktu saya ketemu beliau, ngobrol, kemudian mau menghadap Gus Dur,” ujar Hary Tanoesoedibjo, dikutip Olenka, Sabtu (28/6/2025).

Meski dikenal luas sebagai sosok investor legendaris, George Soros lebih memilih untuk menggunakan kendaraan umum saat berpergian.

Baca Juga: Hary Tanoe Akui Kerja 18 Jam Sehari, Dulu Pernah Drop Out karena Malas

“Saya jemput beliau di hotel, terus sama-sama keluar hotel, saya diem saja. Terus saya tanya, kita nunggu apa? Taksi katanya. Jadi kalau kemana-mana naik taksi. Jadi kami berdua naik taksi ke tempat hotelnya Gus Dur,” ungkapnya.

Pertemuan itu sendiri membahas hal yang sangat penting, yaitu investasi untuk Indonesia, yang saat itu masih dalam kondisi ekonomi yang rapuh pasca-krisis ’98.

"Ketemu dengan Gus Dur, bicara soal investasi. Bagaimana bisa membawa investasi ke Indonesia pada saat itu. Karena waktu itu Indonesia ekonominya masih kurang baik,” pungkasnya.