Ketika seorang anak terdeteksi mengidap tumor otak, pengobatan tepat waktu akan menyelamatkan nyawanya. Namun, penting untuk mengenali tanda-tanda peringatan ini pada anak-anak tanpa penundaan dan segera melakukan intervensi.

Tumor otak adalah pertumbuhan sel-sel yang tidak biasa di otak dan dapat bersifat kanker atau non-kanker. Sama seperti orang dewasa, tumor otak juga sering terjadi pada anak-anak.

Faktanya, tumor otak berhubungan dengan angka kesakitan dan kematian yang lebih tinggi pada semua kelompok umur termasuk anak-anak. Diagnosis dan pengobatan yang tepat waktu akan membantu anak-anak meningkatkan kualitas hidup mereka.

Dr. Shiji Chalipat, Konsultan Ahli Saraf Anak, menuturkan, ada sederet tanda-tanda tumor otak pada anak-anak. Ia pun berpesan, orang tua harus proaktif dalam hal kesehatan anak mereka.

Berikut tanda-tanda tumor otak pada anak-anak menurut Dr. Shiji Chalipat. Orang tua sebaiknya mewaspadai tanda dan gejala tersebut agar dapat mencari pertolongan medis lebih lanjut dan menyelamatkan nyawa anak.

1. Mual dan muntah

Meskipun gejala-gejala ini mirip dengan penyakit umum seperti flu, gejala yang menetap, terutama bila disertai sakit kepala, mungkin mengindikasikan peningkatan tekanan intrakranial yang terkait dengan tumor otak.

2. Sakit kepala terus-menerus

Anak-anak penderita tumor otak sering kali mengalami sakit kepala kronis, terutama jika memburuk di pagi hari. Sakit kepala yang terus-menerus dan memburuk harus segera mendapat perhatian medis.

3. Kesulitan bicara, penglihatan, dan pendengaran

Tergantung pada lokasi tumor, anak-anak mungkin menunjukkan berbagai gangguan sensorik, seperti gangguan penglihatan atau pendengaran, serta kesulitan berbicara. Orang tua harus segera berkonsultasi dengan dokter jika mereka melihat gejala-gejala tersebut.

Baca Juga: 5 Kebiasaan Sehat untuk Meningkatkan Kecerdasan dan Kekuatan Otak

Memahami Diagnosis Tumor Otak

1. Masalah keseimbangan

Tumor di dekat batang otak dapat mengganggu mekanisme keseimbangan tubuh, menyebabkan kesulitan koordinasi dan ketidakseimbangan pada anak yang terkena.

2. Perubahan perilaku

Setiap perubahan nyata pada perilaku anak, termasuk perubahan suasana hati, penarikan diri dari aktivitas, mudah tersinggung, atau agresif, harus segera ditangani dan dievaluasi oleh profesional kesehatan.

3. Kejang

Tumor otak, terutama yang terletak di permukaan otak, dapat memicu kejang pada anak-anak yang terkena dampaknya. Evaluasi yang tepat sangat penting untuk menentukan penyebab kejang dan memulai pengobatan yang tepat.

Diagnosis dini tumor otak pada anak-anak memungkinkan penyedia layanan kesehatan untuk menyesuaikan rencana pengobatan berdasarkan faktor-faktor seperti lokasi, ukuran, dan jenis tumor.

Orang tua memainkan peran penting dalam mengenali dan merespons tanda-tanda peringatan potensial, memastikan anak mereka menerima intervensi medis dan bedah tepat waktu dan mendapatkan peluang terbaik untuk mendapatkan hasil yang baik.

Baca Juga: Ahli Gizi Harvard Ungkap 4 Tips Cara Makan yang Baik untuk Tingkatkan Kesehatan Otak