Dalam kegiatan ini, Generali Indonesia memberikan proteksi jiwa dan kesehatan yang diakibatkan kecelakaan termasuk berbagai risiko yang berhubungan langsung dengan olahraga lari selama acara berlangsung, sehingga pelari dapat fokus menyelesaikan race dan berhasil finish tanpa ragu. Dukungan proteksi Generali Indonesia kepada para pelari LPS Monas Half Marathon 2024 juga merupakan bagian dari momentum 16 tahun Generali di Indonesia.

Bertempat titik start di Silang Monas Barat Daya dan finish di Istora Senayan, pelari diajak memasuki jalan protokol Jakarta seperti Jalan Medan Merdeka, Jalan MH Tamrin, Jalan Jendral Sudirman dan melewati landmark penting kota seperti Bundaran HI, Patung Selamat Datang, dan Taman Ismail Marzuki.

Lebih lanjut Vivin menambahkan, dukungan pada kompetisi olahraga rutin Generali Indonesia berikan di acara-acara bergengsi di Indonesia, seperti tahun ini Generali Indonesia siap memberikan dukungan pada Borobudur Marathon, Semarang 10K, Cycling de Jabar, dan PLN Electric Run, yang merupakan langkah besar perusahaan untuk terus meningkatkan awareness masyarakat dalam menjalankan sustainable lifestyle, khususnya melalui olahraga.

"Generali Indonesia sebagai bagian dari responsible citizen akan terus berkolaborasi dengan para partner yang memiliki visi yang sama untuk bersama-masa mempromosikan hidup sehat dan menginspirasi banyak orang, karena kami yakin melalui keterlibatan semakin banyak pihak, masa depan bukan menjadi sesuatu yang diwaspadai namun kita bersama anak cucu bisa sama-sama menikmati masa depan," ucap Vivin.

Komitmen untuk terus membangun sustainable lifestyle ini terus digencarkan Generali Indonesia mengingat masih tingginya risiko hidup saat ini. Hal ini ditunjukkan dengan klaim yang telah dibayarkan Generali Indonesia pada periode Januari hingga Mei 2024 yang senilai Rp514 Miliar untuk lebih dari 119.000 kasus klaim yang mencakup klaim meninggal dunia, kesehatan dan penyakit kritis. Dari total klaim ini, terdapat peningkatan klaim kesehatan, dimana meningkat 17,6% (yoy) untuk nominal pembayaran klaim kesehatan dan meningkat 19,5% (yoy) dari sisi jumlah kasus klaim kesehatan, dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya.