Dukung Orang Tua Membersamai Tumbuh Kembang Anak dengan Konsep Adventure Parenting
Saat anak memasuki fase akhir masa kanak-kanak di usia SD ke SMP, tak sedikit dari orang tua yang mulai cemas akan pola asuh yang tepat. Di lain sisi, anak-anak cenderung mulai memisahkan diri dari orang tua dan mulai terpengaruh oleh pola pikir instan dan kurang memperhatikan nilai-nilai kehidupan. Karena itu, pendekatan adventure parenting bisa menjadi cara untuk membantu orang tua bangun karakter dan budi pekerti anak-anak.
Damar Wahyu Wijayanti, salah satu psikolog yang ikut mendukung gelaran Taro Ranger Camp ini, mengatakan, menjadi orang tua adalah perjalanan yang penuh tantangan dan tekanan. Karena itu, penting bagi orang tua untuk menekankan pentingnya mindset petualangan dalam parenting, di mana orang dan anak dapat bersama-sama menghadapi tantangan sehari-hari demi memperkuat bonding antara mereka.
“Lewat program seperti Taro Rangers Camp, anak-anak didorong untuk keluar dari zona nyaman mereka, menghadapi tantangan, dan belajar mengatasi masalah dengan cara yang menyenangkan. Ini tidak hanya memberikan pengalaman petualangan, tetapi juga bisa menjadi panutan mereka dalam menerapkan 5 nilai dasar yang diusung Taro," ujar Damar Wahyu Wijayanti, yang merupakan Certified Positive Discipline Parent Educator sekaligus co-Founder goodenoughparents.id.
Manfaat membersamai kegiatan anak dan mendidik anak menjadi orang yang terbuka terhadap orangtua nyatanya dirasakan betul oleh public figure Nadia Prederica (The Hartono’s Family). Baginya, peran orangtua dalam keseharian sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang suportif dan aman bagi anak-anak mereka.
“Berbagai paparan yang ada pada anak sangat berpengaruh pada tumbuh kembang anak. Dengan menguatkan core values pada anak sedari kecil hingga melakukan aktivitas yang mengandung unsur petualangan, mereka belajar menghadapi tantangan dan menemukan solusi bersama. Di sini, penting memposisikan peran orangtua maupun keluarganya menjadi tempat untuk bersandar ketika anak mengalami kesulitan. Dengan cara tersebut anak akan lebih terbuka dan percaya terhadap orangtua dan keluarganya,” jelas Nadia.
Inisiatif Taro tentu tak berhenti hanya sampai situ. Taro berkomitmen untuk terus mendampingi orang tua dalam membentuk karakter kuat dan budi pekerti baik anak-anak melalui konsep Taro Adventure Parenting. Selain itu, kegiatan Taro Adventure Camp ini akan diadakan di kota lain dengan bentuk kegiatan yang berbeda. Tujuannya antara lain membangun karakter anak dan memberikan kesempatan pada orang tua untuk tumbuh bersama anak mereka melalui petualangan Taro.
Riza pun menambahkan, Taro ingin berkontribusi pada pembangunan karakter dan budi pekerti anak Indonesia melalui cerita dan kegiatan petualangan Taro. Disini, kata Riza, pihaknya juga menyadari pentingnya peranan orangtua dalam pembangunan karakter dan budi pekerti anak.
“Untuk itu, kami ingin terus mendorong orang tua maupun anak-anak Indonesia untuk menjalani petualangan dalam belajar, bertumbuh, dan menghadapi setiap tantangan dengan penuh percaya diri. Petualangan ini baru saja dimulai, dan Taro akan selalu hadir untuk tumbuh bersama keluarga Indonesia dengan adventure parenting ini. Kami berharap bahwa para rangers yang sudah mengikuti kegiatan Taro Rangers Camp ini bisa menikmati dan mendapatkan manfaat positif sehingga tumbuh menjadi anak dengan karakter yang kuat dan budi pekerti yang baik,” tutup Riza.
Baca Juga: Ciptakan Masa Depan Anak Bangsa, UNIQLO Ajak Maudy Ayunda Dukung Anak-anak di SOS Children’s Village