PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) meluncurkan PRULink Rupiah Balanced Income Fund Plus, subdana tambahan yang melengkapi produk PRUWealth Maxima Account dengan potensi tambahan nilai investasi (income) secara berkala. Produk ini ditujukan bagi nasabah Standard Chartered Bank.

Melalui subdana baru ini, nasabah disebut dapat memperoleh kemudahan dalam mengelola investasi serta memiliki lebih banyak pilihan portofolio subdana investasi yang sesuai dengan profil risiko nasabah, terutama bagi nasabah yang tidak memiliki cukup waktu untuk mengelola investasi mereka secara langsung. Subdana ini akan dikelola oleh PT Mandiri Manajemen Investasi (Mandiri Investasi) selaku Manajer Investasi.

Baca Juga: Gambaran dan Proyeksi Industri Asuransi Indonesia di Tengah Perkembangan Asuransi Global

"Prudential Indonesia berkomitmen untuk terus berinovasi dan menghadirkan berbagai solusi keuangan yang sederhana, mudah diakses, dan sesuai dengan kebutuhan semua segmen di Indonesia, termasuk segmen menengah ke atas. Subdana PRULink Rupiah Balanced Income Fund Plus ini merupakan bentuk diversifikasi portofolio investasi kami, sekaligus mendorong makin banyak opsi perlindungan jiwa dan finansial yang relevan bagi nasabah secara jangka panjang," terang Ivy Widjaja, Chief Partnership Distribution Officer, Prudential Indonesia, dikutip Senin (24/6/2024).

Aliyahdin Saugi, Direktur Utama Mandiri Investasi, mengatakan, "Mandiri Investasi memastikan bahwa seluruh pengelolaan dana nasabah dilakukan secara prudent, profesional, dan bertanggung jawab. Hal ini sangat krusial terutama dalam membangun kepercayaan dan pemahaman masyarakat atas pentingnya produk asuransi dan investasi dalam mewujudkan kesejahteraan finansial jangka panjang."

PRULink Rupiah Balanced Income Fund Plus telah tersedia sejak Maret 2024 sebagai salah satu pilihan subdana untuk produk PAYDI PRUWealth Maxima Account dari Prudential dengan Premi mulai dari Rp25.000.000 per tahun dan dipasarkan melalui kanal bancassurance bekerja sama dengan Standard Chartered Bank (SCB).

Sementara itu, Wieke Yunita, Country Head of Bancassurance, Standard Chartered Bank Indonesia, mengatakan, "Penambahan subdana PRULink Rupiah Balanced Income Fund Plus ke dalam product suite kami dapat lebih memberikan warna baru dan pilihan portofolio yang lebih realistis dan komprehensif untuk membantu para nasabah mewujudkan tujuan keuangan mereka."

PRULink Rupiah Balanced Income Fund Plus (PRBI) menambah pilihan subdana investasi pada Produk Asuransi Yang Dikaitkan dengan Investasi (PAYDI). Subdana ini menawarkan beberapa kelebihan dan kenyamanan berinvestasi bagi nasabah, antara lain:

  • Potensi Tambahan Nilai Investasi (Income) yang dihitung dari nilai aktiva bersih subdana pada saat tanggal cut-off dan dibayarkan setiap bulan (apabila ada);
  • Alokasi Aset dengan Rentang yang Luas, yakni: 0-40% Instrumen Pasar Uang, 20-60% Obligasi, dan 40-79% Saham;
  • Imbal Hasil (Yield) yang menarik; bersumber dari Coupon, Dividend, dan Capital Gain;
  • Perangkat Alokasi Aset yang Dinamis (Dynamic Asset Allocation Tools) dari Mandiri Investasi yang memungkinkan Manajer Investasi untuk menyusun portofolio secara dinamis, sesuai dengan pertimbangan kondisi makro ekonomi terkini dan momentum pasar;
  • Eksposur ke Pasar Modal Indonesia, subdana ini memiliki eksposur ke pasar saham dan pasar obligasi Indonesia dan ditawarkan dalam mata uang rupiah.

"Kemitraan strategis dengan perusahaan finansial terkemuka di Indonesia ini merupakan bentuk komitmen Prudential Indonesia dalam memberikan beragam produk perlindungan yang kredibel dan sesuai dengan kebutuhan serta profil risiko masyarakat Indonesia. Hal ini sejalan dengan misi kami sebagai mitra dan pelindung terpercaya bagi generasi kini dan mendatang," tutup Ivy.