Kolaborasi berbagai pemangku kepentingan yang dimotori lembaga konsultan komunikasi Fortuna mengumumkan rancangan inisiatif program transformasi Intellectual Property (IP) untuk memperkuat Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Indonesia.
Program bernama LokaLeap yang diperkenalkan pada ajang Indonesia Retail Summit (IRS) 2024 lalu ini, berfokus pada konektivitas, peningkatan skala operasional bisnis dan keberlanjutan dari UMKM.
Gerakan Fortuna ini akan melibatkan banyak lembaga seperti swasta dalam negeri, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), asosiasi hingga berbagai pihak di pemerintahan tersebut, berusaha membantu UMKM Indonesia untuk berkembang dan menembus pasar global.
Ratna Puspitasari, Chief Executive Officer (CEO) Fortuna, menyatakan bahwa LokaLeap menguatkan konektivitas dan meningkatkan skala operasional UMKM. Menurutnya, banyak pihak sudah menyadari tentang sedemikian besarnya peran UMKM dalam perekonomian. Namun kini sudah saatnya, semua pemangku kepentingan bahu membahu membangun koridor pengembangan vertikal dan horizontal ekosistem pengembangan UMKM Indonesia.
“Konektivitas adalah kunci untuk membuka peluang pertumbuhan yang lebih besar bagi UMKM. Lewat LokaLeap, kami menciptakan sebuah ekosistem di mana UMKM terhubung dengan para pemimpin industri, mitra potensial, dan pasar baru. Kami meyakini, dengan konektivitas yang kuat, UMKM dapat melampaui batasan lokal mereka dan bersaing di tingkat global,” lanjut Ratna.
LokaLeap juga turut menginisiasi prinsip keberlanjutan dalam dunia bisnis modern. Program ini membimbing UMKM untuk mengadopsi praktik bisnis yang ramah lingkungan dan membangun model bisnis yang tangguh.
Tidak hanya mendukung pertumbuhan bisnis, tetapi juga menjaga keseimbangan lingkungan. Ratna menjelaskan bahwa saat ini keberlanjutan bukan sekedar pilihan, tetapi telah menjadi kebutuhan mutlak bagi bisnis agar mampu bertahan dalam jangka panjang.
Ratna menambahkan, LokaLeap telah mendapatkan respon yang baik dari banyak pihak. Belum lama ini, LokaLeap telah bekerja sama dengan PT Sarinah (Persero) lewat Sarinah Pandu, dalam menghadirkan program pengembangan UMKM berkelanjutan.
Sarinah Pandu memberikan dukungan serta akses bagi UMKM untuk melompat lebih tinggi dan menembus pasar global. Kolaborasi tersebut dibangun untuk memperkuat daya saing UMKM lewat solusi konkret perbaikan skala bisnis dan jangkauan pemasaran ke pasar internasional.
Ditemui di sela-sela perhelatan IRS lalu, Fetty Kwartati Direktur Utama PT Sarinah (Persero) menyatakan dukungan lembaganya atas inisiatif LokaLeap. Sarinah telah menjadi salah satu mitra penting yang tergabung di dalamnya.
“Kami sangat mendukung inisiatif LokaLeap ini sebagai langkah strategis dalam memperkuat ekosistem ritel Indonesia. Kolaborasi ini sejalan dengan visi Sarinah untuk memberdayakan pelaku usaha lokal dan membawa produk mereka ke panggung global,” ujar Fetty.
Baca Juga: Komitmen Majukan UMKM ke Kancah Global, Peruri Gelar Digital Entrepreneur Academy Level III