Digelar pada 4–6 September lalu di Jakarta Internasional Expo Kemayoran, Food Ingredients (Fi) Asia Indonesia 2024 edisi ke-28 mencatatkan rekor baru dalam jumlah pengunjung. Selama tiga hari, acara ini berhasil menarik lebih dari 22.000 pengunjung dari berbagai sektor industri makanan dan minuman yang menghadirkan lebih dari 700 perusahaan peserta dari 38 negara.

Salah satu topik konferensi yang diminati oleh pengunjung, baik lokal maupun internasional, adalah pembahasan tentang kebijakan sertifikasi halal yang dalam waktu dekat akan diimplementasikan. Pemerintah Indonesia telah mengatur tentang Jaminan Produk Halal sehingga semua produk yang masuk, beredar, dan diperdagangkan di Indonesia wajib bersertifikat halal sesuai dengan Undang-undang Nomor 33 Tahun 2014.

Baca Juga: Kemenperin Buka Pameran Food Ingredients (Fi) Asia Indonesia 2024

"Saya melihat antusias masyarakat yang begitu tinggi tentang produk halal, khususnya untuk mendapatkan informasi tentang pendaftaran sertifikasi produk halal. Kehadiran BPJPH dalam pameran Food Ingredients (Fi) Asia 2024 merupakan bagian dari program edukasi kami tentang pentingnya produk halal khususnya yang berkaitan tentang bahan baku pangan," kata Kepala Pusat Registrasi dan Sertifikasi Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), Mamat Salamet Burhanudin, dikutip Kamis (12/9/2024).

Berdasarkan data dari BPS, terangnya, jumlah pelaku usaha di bidang makanan dan minuman ada sekitar 8 juta dengan 2 juta pelaku usaha sudah terlayani oleh BPJPH dengan total jumlah produk yang tersertifikasi sebanyak 5 juta. "Kami akan dorong terus agar para pelaku usaha makanan dan minuman mendaftarkan produk-produknya karena untuk mendapatkan sertifikasi halal itu mudah, murah, cepat, dan terukur," tegasnya.

Terkait program sosialisasi dan edukasi halal dalam rangkaian Food Ingredients (Fi) Asia Indonesia 2024, selain BPJPH, terdapat pula LPPOM MUI yang membuka Halal Coaching Center. LPPOM MUI aktif memberikan informasi kepada para pengunjung selama tiga hari pameran berlangsung yang memungkinkan pengunjung berkonsultasi mengenai proses pendaftaran sertifikasi halal. Halal Coaching Centre ini menjadi peluang berharga bagi pelaku industri makanan dan minuman untuk mendapatkan bimbingan, arahan, serta informasi tentang mekanisme pendaftaran dan perolehan sertifikat halal.

Ms. Rose Chitanuwat, Regional Portfolio Director (ASEAN), Informa Markets, mengatakan, "Kami sangat terkesan dengan respons luar biasa yang diterima oleh Fi Asia Indonesia 2024. Lebih dari 22.000 pengunjung dari berbagai penjuru dunia, bersama dengan lebih dari 700 peserta pameran dari 38 negara, telah menjadikan acara ini sukses besar. Ini bukan hanya tentang jumlah, tetapi juga tentang kualitas interaksi yang terjadi di sini."

Rose menambahkan, "Faktanya, lebih dari 80% peserta pameran telah mengonfirmasi keikutsertaan mereka kembali pada Fi Asia Indonesia 2026 yang akan diselenggarakan pada 16–18 September 2026. Ini menunjukkan betapa pentingnya acara ini sebagai platform utama bagi industri makanan dan minuman untuk membangun koneksi bisnis dan membuka peluang kerja sama yang strategis."

Sebagai bagian dari rangkaian acara Food Ingredients di Asia, Fi Asia akan kembali hadir di Vietnam pada 9-12 Oktober 2024 di Saigon Exhibition Convention Center. Selain itu, Fi Asia Thailand akan digelar pada 17-19 September 2025 di Queen Sirikit National Convention Center, Bangkok. Informasi lebih lanjut dan pendaftaran bisa dicek di www.fiasia.com.