Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) Ferry Juliantono menegaskan bahwa pembentukan 80.000 KopDes/Kel Merah Putih merupakan wujud nyata dari sinergi lintas Kementerian/Lembaga dan pemerintah daerah, yang dilandasi oleh Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025 dan Keputusan Presiden Nomor 9 Tahun 2025.

"Presiden Prabowo Subianto ingin koperasi menjadi solusi nyata di desa untuk mengurangi kemiskinan, menghapus praktik rentenir, menyediakan lapangan kerja dan memperkuat ekonomi rakyat dari akar rumput," ujar Ferry pada media, Kamis (19/6/2025). 

Baca Juga: Mengulik Rencana Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih

Baca Juga: Pemerintah Kebut Penggodokan Inpres Koperasi Merah Putih

Baca Juga: Bawa Semangat Koperasi, Fazza Resmi Diluncurkan

Koordinator Ketua Pelaksana Harian Satgas Percepatan Pembentukan Koperasi desa/Kelurahan (Kopdes)  Merah Putih, Ferry di dampingi ketua umum Dewan Koperasi Indonesia ( Dekopin) Bambang Hariyadi menghadiri acara Talkshow Tribute To Margono: Koperasi Desa Merah Putih di Purwokerto, Kamis. (19/6) kemarin. 

Turut hadir Asisten Pemerintahan Dan Kesejahteraan Rakyat Iwanuddin Iskandar, Rektor Universitas Soedirman Akhmad Shodiq dan Direktur Komersial BNI Muhammad Iqbal.

Menurut Ferry, KopDes/Kel Merah Putih diharapkan menjadi pilar utama ekonomi Pancasila yang inklusif seperti pemikiran Margono Joyohadikusumo yang menjadi salah satu peletak sistem ekonomi Pancasila. 

"Pak Margono Joyohadikusumo adalah perumus rencana pembangunan semesta berencana pembangunan desa dan koperasi terlibat industri hulu hingga hilir. Pak Margono Joyohadikusumo punya andil sangat besar sistem ekonomi Pancasila", pungkasnya.