East Ventures dan SV Investment, perusahaan venture capital & private equity yang berbasis di Seoul, Korea Selatan, mengumumkan penutupan pertama dari dana kelolaan bersama yang bernama "East Ventures South Korea fund in partnership with SV Investment".

Penutupan pertama ini didukung oleh beberapa investor (limited partners/LPs) terkemuka dari Korea dan Indonesia. Dengan modal utama dari Korea Development Bank (KDB), bank pembangunan milik negara Korea, serta komitmen strategis dari salah satu neobank terkemuka di dunia, dana ini disetujui berdasarkan rekam jejak dan kinerja baik yang telah dicapai oleh East Ventures dan SV Investment hingga saat ini.

Baca Juga: KADIN Jakarta Gelar Indonesia & Japan Thematic Business Networking Event 

Dikelola bersama oleh perusahaan VC pemimpin dari kedua negara, dana ini siap untuk diinvestasikan. East Ventures dan SV Investment secara aktif mencari startup teknologi berpotensi tinggi di Asia Tenggara dan Korea Selatan yang ingin mengembangkan bisnis mereka secara luas di kedua wilayah. Dana ini ditujukan untuk diinvestasikan pada startup yang telah menghasilkan pendapatan (revenue)一idealnya pada tahap pendanaan Seri A hingga B, dengan nilai investasi antara US$1 juta hingga US$3 juta sebagai investor pemimpin (lead investor), memiliki peluang besar dan kuat (high-conviction opportunities), dan dipimpin oleh founder yang berintegritas dan berkarakter baik. 

"Penutupan pertama ini menandai pencapaian penting dalam komitmen bersama kami untuk mendorong kolaborasi dan investasi lintas batas antara Asia Tenggara dan Korea Selatan. Kami sangat berterima kasih atas dukungan utama dari para investor awal kami dan antusias terhadap berbagai peluang yang ada di depan. Bersama SV Investment, kami berkomitmen untuk membangun Asia Tenggara yang produktif dan sehat untuk generasi saat ini, esok, dan masa depan," kata Roderick Purwana, Managing Partner East Ventures, dikutip Selasa (11/2/2025). 

"Dana ini akan memainkan peran penting dalam memperkuat hubungan sekaligus menjembatani kesenjangan antara Asia Tenggara dan Korea Selatan. Bersama East Ventures, kami memiliki komitmen yang kuat untuk menciptakan sinergi yang memiliki nilai tambah bagi kedua wilayah, di mana Korea Selatan akan memiliki lebih banyak peluang untuk berekspansi ke salah satu pasar terbesar dan dengan pertumbuhan tercepat, sementara Asia Tenggara akan mendapatkan manfaat dari adopsi teknologi canggih dari Korea Selatan guna mendorong perekonomiannya ke tingkat berikutnya," kata David Junghun Bang, Managing Partner SV Investment. 

East Ventures dan SV Investment terus berinteraksi dengan para investor, dan dana ini berada di jalur yang tepat untuk mencapai penutupan final pada pertengahan 2025.

Didirikan pada tahun 2009 di Indonesia, East Ventures mengelola sembilan dana yang berfokus pada Asia Tenggara. East Ventures telah berinvestasi di lebih dari 300 perusahaan teknologi tahap awal (seed) dan tahap lanjutan (growth), mencatatkan keuntungan finansial (financial return) yang kuat serta menciptakan dampak sosial dan lingkungan yang positif. Selain itu, East Ventures mempertahankan posisi sebagai salah satu VC terbaik di Asia Tenggara, dinobatkan sebagai VC berkinerja tinggi paling konsisten secara global oleh Preqin dan investor paling aktif di Asia Tenggara dan Indonesia oleh beberapa media.

SV Investment berinvestasi di luar negeri melalui cabang-cabangnya di Singapura, Boston (Amerika Serikat), Shanghai, dan Shenzhen (Tiongkok). SV Investment merupakan salah satu perusahaan venture capital independen Korea paling aktif di Asia Tenggara.