Siapa sih yang tak mengenal sosok Tora Sudiro? Aktor serba bisa yang dikenal lewat kemampuan akting dan selera humornya ini kembali mencuri perhatian. Baru-baru ini, Falcon Pictures resmi mengumumkan trio baru untuk Warkop DKI Reborn. Bersama Desta dan Vino G. Bastian, Tora kembali dipercaya mengambil peran dalam franchise komedi legendaris tersebut. Dalam proyek terbarunya ini, ia akan memerankan karakter Indro.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, Tora Sudiro tetap produktif di dunia film sepanjang 2025. Ia kembali tampil dalam sejumlah judul, termasuk GJLS: Ibuku Ibu-Ibu sebagai Kang Solah, serta Kang Mak x Nenek Gayung di mana ia berperan sebagai Jaka.
Tora juga hadir dalam Tukar Takdir sebagai Dirga dan Yakin Nikah sebagai Hendar. Tak hanya itu, film Janur Ireng yang menampilkan Tora sebagai salah satu pemeran juga dijadwalkan segera tayang, menambah panjang daftar proyeknya di tahun ini.
Berikut ini telah Olenka rangkum dari berbagai sumber, Sabtu (14/11/2025), untuk mengenal lebih lanjut sosok dan perjalanan karier Tora Sudiro.
Baca Juga: Profil dan Perjalanan Karier Indra Jegel, dari Panggung Komika hingga Terjun ke Layar Lebar
Profil dan Kehidupan Pribadi
Lahir pada 10 Mei 1973, Tora Sudiro adalah anak sulung dari pasangan Tanto Sudiro dan Pinky Mardikusno. Ia juga merupakan cucu dari Soediro, Gubernur DKI Jakarta ketiga.
Masa kecil Tora turut diwarnai perubahan keluarga, kedua orang tuanya diketahui bercerai dan kemudian membentuk keluarga baru masing-masing. Ibunya kembali menikah dengan pembalap Tinton Soeprapto, yang tak lain adalah ayah dari pembalap Ananda Mikola.
Dalam hal pendidikan, Tora pernah menempuh studi di bidang sound engineering di Australia. Usut punya usut, ia pernah sempat ditawari menjadi sound engineer band PADI. Namun, tawaran tersebut ditolak lantaran ia merasa tak percaya diri karena tak lulus dari kuliahnya dan memutuskan kembali ke Indonesia.
Untuk urusan pribadi, Tora sempat menikah dengan Anggraini Kadiman pada 1999. Dari pernikahan itu, ia dikaruniai dua putri, Nayyara Sudiro dan Nabila Sudiro. Pada Juni 2025, ia baru saja resmi menjadi kakek setelah Nabila melahirkan anak pertamanya, Kanoadria Adenang Lubis.
Pernikahan Tora dan Anggraini berakhir pada 2009. Di tahun yang sama, menjelang akhir 2009, Tora menikah dengan aktris Mieke Amalia. Dari pernikahan ini, mereka dikaruniai satu putri bernama Jenaka Mahila Sudiro. Selain itu, Tora juga menjadi ayah sambung bagi dua putri Mieke, Quenna Miendra dan Kayra Miendra.
Perjalanan Karier
Jauh sebelum terjun ke panggung hiburan Tanah Air, siapa sangka pria bertato itu pernah bekerja menjadi karyawan asuransi di suatu perusahaan. Ia juga pernah bekerja di bidang periklanan. Namun seiring berjalannya waktu, ia justru banting setir dan mulai menjajaki kariernya di dunia entertainment.
Tepatnya, ketika diajak oleh kedua temannya, yakni Rako Prijanto dan Rudi Soedjarwo. Kala itu, Tora Sudiro diajak untuk bermain dalam film berjudul Tragedi yang dirilis pada awal 2000-an. Namun, sebelumnya ia lebih dulu tampil sebagai model dari sampul depan majalah Hai bernomor empat puluh enam untuk edisi 14-20 November 1989.
Namanya pun mulai dikenal ketika ia memerankan film Arisan! yang tayang pada 2003. Berkat film tersebut, Tora Sudiro mendapatkan penghargaan Piala Citra sebagai Aktor Pemeran Utama Terbaik dalam Festival Film Indonesia (FFI) 2004.
Seiring popularitasnya meningkat, Tora Sudiro mulai banyak membintangi film-film layar lebar. Beberapa di antaranya adalah Janji Joni (2005), Nagabonar Jadi 2 (2007), dan Laskar Pelangi (2008) yang semakin mengukuhkan namanya di dunia akting. Ia juga tampil dalam film komedi populer seperti Quickie Express (2007) dan Cek Toko Sebelah (2016).
Pada 2016, Tora mendapat perhatian besar saat memerankan Indro di Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part 1 dan kembali mengulang perannya di sekuel berikutnya. Ia kemudian terus aktif dengan deretan proyek lainnya seperti Pretty Boys (2019), Miracle in Cell No. 7 (2022), dan Pasutri Gaje (2024).
Baca Juga: Mengintip Profil dan Perjalanan Karier Komika Rigen Rakelna
Di tahun-tahun terbaru, Tora masih produktif. Ia membintangi film seperti GJLS: Ibuku Ibu-Ibu (2025), Kang Mak x Nenek Gayung (2025), dan Tukar Takdir (2025).
Selain dunia film, Tora juga semakin dikenal berkat perannya dalam sebuah acara televisi Extravaganza yang tayang pada 2004 silam. Setelahnya, ia banyak menjadi host di acara-acara televisi.
Salah satunya, Malam-Malam bersama Surya Insomnia dan Dita Fakhrana. Ia juga tampil dalam acara sketsa komedi Main Hakim Sendiri yang ditayangkan lewat saluran TV NET, dan berperan sebagai seorang satpam pengadilan.
Selain itu, Tora Sudiro juga pernah terlibat dalam dunia teater. Ia tampil dalam dua produksi panggung, yaitu Operet Bobo: Penculikan Pangeran Pollux (2005) dan Mahadaya Cinta (2005).
Penghargaan Tora Sudiro
Sepanjang kariernya, Tora Sudiro telah meraih sejumlah penghargaan bergengsi yang menegaskan kapasitasnya sebagai aktor berbakat. Pada tahun 2004, ia memenangkan Most Favourite Supporting Actor di ajang MTV Indonesia Movie Awards.
Dua tahun setelahnya, Tora meraih salah satu pencapaian terbesar dalam kariernya, yakni Pemeran Utama Pria Terbaik di Festival Film Indonesia 2006 berkat perannya dalam Nagabonar Jadi 2.
Baca Juga: Mengintip Profil dan Perjalanan Karier Sutradara Garin Nugroho
Prestasinya berlanjut di tahun 2009, ketika ia menyabet penghargaan Pemeran Utama Pria Terbaik Komedi untuk film Quickie Express di Indonesia Movie Awards. Pada 2014, Tora kembali membawa pulang penghargaan melalui Piala Maya berkat penampilannya di segmen Babeh Oh Babeh dalam film Princess, Bajak Laut & Alien.
Kemudian, pada 2022, ia dinobatkan sebagai Aktor/Aktris Tayangan Komedi Terpilih di ajang Anugerah Komedi Indonesia, yang semakin mengukuhkan posisinya sebagai salah satu aktor komedi terbaik di Indonesia.