Eks Ketua Umum relawan Jokowi Mania (Joman) sekaligus aktivis 1998 Immanuel Ebenezer menilai  Mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Dudung Abdurachman sebagai salah satu figur yang pantas diboyong ke Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta di Pilkada 2024.

Noel sapaan Immanuel Ebenezer menilai Dudung punya atribut lengkap sebagai salah satu cagub latar belakangnya di dunia militer menjadi modal kuat untuk bertarung di Pilkada kali ini. 

Baca Juga: Ahok Digadang-gadang Jadi Penantang Bobby Nasution, Djarot: Sumut Butuh Figur Bernyali

Apalagi Dudung kata Noel meniti karier militernya dari yang bukan siapa-siapa menjadi seorang jenderal yang dihormati berbagai kalangan. Prestasi Dudung, kata Noel patut dipertimbangkan partai politik.

“Perjalanan karir Dudung yang meniti dari bawah hingga menjadi KSAD, sudah menjadi bukti kemampuan Dudung,” kata Noel kepada wartawan Rabu (29/5/2024).

Noel yang ketua Relawan Prabowo Mania itu mengatakan, dirinya bakal memberi dukungan penuh jika Dudung dilirik maju Pilkada. Alasan dirinya menyokong Dudung selain tekun, yang bersangkutan juga menomorsatukan pendidikan. Atribut seperti ini kata Noel memang layak didukung menjadi kepala daerah.

Sebagai info, selain menjadi anggota TNI, Dudung  diketahui terus mengejar pendidikan, dia diketahui menuntaskan studi S1,S2 dan S3 terkait pendidikan ekonomi. Bahkan pada 2023 ia tercatat menjadi Gurubesar Manajemen Strategis Sekolah Tinggi Hukum Militer

“Kemapuan dan ketokohan Dudung Abdurachman tak perlu diragukan, maka sosok satu ini  pantas dilirik para partai politik (parpol) untuk diusung menjadi calon,” kata Noel.

Atas berbagai prestasi mentereng itu,Noel mengatakan Dudung adalah sosok paling pas memimpin Jakarta, selain karena latar belakang militer dan pendidikan yang mumpuni, Dudung juga disebutnya sebagai sosok yang tak neko-neko. Noel yakin semua rencana kerja pemerintah daerah bakal tereksekusi dengan baik di tang Dudung. 

Baca Juga: Bertemu Prabowo, Bos Burj Khalifa Sampaikan Ingin Bangun Pariwisata di Indonesia

Baca Juga: Sebelum Putuskan Maju Lagi ke Pilkada DKI, Anies Mau Lakukan Ritual Ini

"Yang diperlukan Jakarta adalah kemampuan mengeksekusi. Kalau tidak dilaksanakan, rencana akan tetap rencana," tukasnya.