Menyambut baik inisiatif Lazada, Direktur Sumber Daya Energi, Mineral dan Pertambangan, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/ Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, Nizhar Marizi menyatakan, ”Pemerintah Indonesia terus berupaya untuk mencapai target net zero emissions pada tahun 2060 mendatang. Akan tetapi, tantangan iklim menuntut aksi nyata dari semua pihak. Inisiatif yang dilakukan oleh Lazada ini adalah langkah yang perlu diapresiasi dalam upaya menciptakan ekonomi hijau di Indonesia.”
Lazada telah memulai pemanfaatan energi surya di fasilitas logistiknya sejak tahun 2023, dengan pemasangan panel surya di fasilitas logistik Lazada di Bali dan Bandung, yang menghasilkan output energi yang signifikan setiap tahunnya. Kesuksesan tersebute mndorong Lazada untuk memperluas inisiatif ini ke fasilitas logistik terbesarnya di Cimanggis, Depok, Jawa Barat.
Fasilitas panel surya di Cimanggis diharapkan mampu menghasilkan ratusan ribu kWh energi surya setiap tahunnya, yang dapat membantu memenuhi sebagian kebutuhan listrik gudang.
“Penggunaan panel surya di gudang logistik Lazada di Cimanggis ini merupakan salah satu dari banyak inisiatif berkelanjutan yang telah dan akan terus kami lakukan. Lazada berkomitmen untuk terus berinovasi dan berkolaborasi untuk menciptakan industri eCommerce yang tidak hanya inklusif dan menawarkan manfaat ekonomi bagi setiap orang di dalam ekosistem kami, namun juga sekaligus berdampak positif terhadap lingkungan,” tambah Budi.
Peluncuran instalasi panel surya ini menjadi ajang bagi Lazada untuk menegaskan komitmennya terhadap keberlanjutan, sekaligus mengajak para pemangku kepentingan lainnya untuk bersama-sama menciptakan ekosistem ekonomi digital yang lebih hijau.