Dompet Dhuafa mengundang puluhan komunitas dari seluruh Indonesia untuk menghadiri Community Gathering bertema “Spread Kindness, Build Togetherness” di Ampera, Jakarta Selatan pada Kamis (2/9). Acara ini digelar sebagai penguatan jalinan kolaborasi Dompet Dhuafa dan para komunitas yang telah bekerja sama untuk memberdayakan masyarakat.

Etika Setiawanti, Direktur Resource Mobilization Dompet Dhuafa, menekankan pentingnya kolaborasi dalam misi kemanusiaan. Menurutnya, tercapainya target penyaluran dan pemberdayaan penerima manfaat tidak terlepas dari kolaborasi dengan komunitas.

Baca Juga: Dompet Dhuafa Gandeng Pondok Pesantren Tanam 150 Pohon Produktif, Jaga Alam dan Kuatkan Ekonomi Masyarakat

"Puluhan perwakilan komunitas dari ratusan komunitas yang sudah terhubung dengan Dompet Dhuafa hadir dalam kesempatan ini. Diharapkan, kegiatan ini menjadi ajang terwujudnya sinergi kebaikan dan memunculkan ide-ide maupun gagasan yang penting bagi program kebermanfaatan bagi Dompet Dhuafa. Kami juga berharap bisa memperluas kerja sama dengan banyak komunitas lainnya,” ujar Etika.

“Kini waktunya anak-anak muda menjadi penggerak kebaikan. Dari mereka, terbuka gagasan-gagasan penting dan ide-ide kreatif dalam hal kebaikan,” kata Ahmad Faqih Syarafaddin selaku General Manager (GM) Penghimpunan Zakat, Infaq, dan Sedekah (ZIS) Dompet Dhuafa.

Dalam kegiatan tersebut, hadir pula Rinaldi Nur Ibrahim, CEO Youth Ranger Indonesia; Inara Rusli dari Komunitas Teman Searah; serta Wawang Sunarya, penerima manfaat dan penggiat komunitas.

Rinaldi Nur Ibrahim menyebut bahwa komunitas bukan sekadar tempat meluangkan waktu, melainkan juga meluangkan gagasan, ide-ide, serta curhat-curhat anak-anak muda. Hal positif dalam berkomunitas adalah mengajak anak-anak muda untuk bertumbuh dan menghasilkan gagasan yang positif bagi masyarakat.

“Youth Ranger sendiri dibangun atas inisiatif anak-anak muda yang membutuhkan wadah. Berawal dari keresahan yang sama dan membentuk pola-pola pikir yang sama tercetuslah untuk membuat komunitas,” ungkap Rinaldi.

Sementara itu, Wawang Sunarya selaku penggiat komunitas disabilitas berharap Dompet Dhuafa dapat terus meningkatkan kolaborasi kebaikan. Berbagai program dari komunitas disabilitas yang dia jalankan dapat terlaksana berkat kolaborasi dengan Dompet Dhuafa.

“Indonesia dikenal dengan semangat gotong-royong yang telah menjadi bagian integral dari budaya masyarakatnya. Dalam konteks modern, semangat ini dapat diadaptasi untuk membangun ekonomi berbasis komunitas yang tangguh dan berkelanjutan. Dompet Dhuafa, mengajak komunitas kebaikan dalam memperluas kolaborasi untuk kebermanfaatan yang lebih luas,” pungkas Etika Setiawanti.