Anies Baswedan
Anies Baswedan menjadi nama terakhir yang layak menyandang gelar bapak transformasi. Terlepas dari berbagai kontroversinya di panggung politik Tanah Air, namun Anies banyak melakukan perubahan-perubahan.
Diangkat menjadi Menteri Pendidikan di Kabinet Pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla Anies membawa visi misi besar untuk memajukan pendidikan Tanah Air.
Salah satu ide yang ia gagas adalah adalah gerakan Indonesia Membaca yang bertujuan untuk mengentaskan masalah tuna aksara yang saat itu masih banyak di Indonesia.
Gerakan ini disambut antusias masyarakat, tak butuh waktu lama, gerakan ini menyebar dan tumbuh pesat hingga ke pelosok negeri.
Namun karena kepentingan politik, Anies kemudian didepak sebelum benar-benar menuntaskan misi besarnya ini.
Tak hanya di bidang pendidikan, Anies juga melakukan transformasi besar-besaran ketika menjabat Gubernur Jakarta.
Salah satu gebrakan yang masih dinikmati masyarakat hingga saat ini adalah transformasi angkutan umum. Anies mengintegrasikan seluruh angkutan umum di Jakarta lewat program Jak Lingko yang menggabungan angkutan kota (Angkot) Trans Jakarta, MRT, dan LRT serta KRL.
Lewat program ini masyarakat hanya sekali bayar ongkos meski harus gonta ganti jenis angkutan umum dalam sekali perjalanan.
Tak hanya transportasi, Anies juga melakukan pembenahan besar-besar pada fasilitas pejalan kaki. Ia membangun trotoar-trotoar jumbo di jantung kota dan pusat-pusat perkantoran di Jakarta.