4. Primadaya Plastisindo Tbk (PDPP)

Aguan menggenggam 5% saham PDPP dengan namanya sendiri. Perusahaan ini bergerak di bidang manufaktur kemasan plastik, seperti galon, botol, dan sedotan dengan fokus pada penjualan produk kemasan minuman isi ulang (AMDK). Primadaya Plastisindo Tbk berencana melakukan ekspansi produk ke IKN.

5. PT Jakarta International Hotels & Development Tbk (JIHD)

Perusahaan ini bergerak di sektor perhotelan dan pariwisata dengan beragam portofolio, seperti Hotel Borobudur, The Ritz-Carlton Pacific Place, dan kawasan niaga SCBD. Keluarga Aguan menggenggam 7,07% saham JIHD lewat PT Catur Kusuma Abadi. Bersama ketiga anaknya, Aguan berbagai saham PT Catur Kusuma Abadi Sejahtera (CKAS) dengan porsi yang sama sebesar 25%.

Baca Juga: Deretan Bisnis Milik Putera Sampoerna, Cucu Pendiri Sampoerna Liem Seeng Tee

6. PT Bank Artha Graha Internasional Tbk (INPC)

Aguan tercatat menggenggam 2,23 persen INPC dengan namanya sendiri. Perusahaan ini merupakan pengelola Bank Artha Graha.

7. PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA)

Pengendali saham ERAA adalah PT Eralink International yang menggenggam 55,17% saham. Lewat PT Catur Kusuma Abadi Sejahtera, Aguan menguasai 10,79% saham PT Eralink International. Tak hanya itu, Aguan juga menggenggam secara langsung saham Eralink International sekitar 3%.

Sang istri, Rebecca Halim, mengantongi saham lebih besar di ERAA. Rebecca tercatat mempunyai 32,04% saham Eralink International secara langsung dan tercatat sebagai penerima manfaat akhir dari Erajaya Swasembada.

8. Proyek IKN

Aguan memimpin konsorsium pengusaha domestik untuk proyek strategis di IKN. Konsorsium Aguan disebut sebagai penggerak investasi swasta di IKN yang bernilai hingga Rp20 triliun. Aguan telah membangun Hotel Nusantara (Swissotel Nusantara) dalam waktu 9 bulan yang mendapat apresiasi Presiden Indonesia ke-7, Joko Widodo (Jokowi).

9. Yayasan Buddha Tzu

Sugianto Kusuma tidak memiliki Yayasan Buddha Tzu Chi, tetapi berperan sebagai Wakil Ketua Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia. Dia aktif berkontribusi dalam kegiatan sosial yayasan yang didirikan pada tahun 1994 oleh istri-istri pengusaha Taiwan ini. Yayasan Buddha Tzu merupakan bagian dari organisasi Tzu Chi Internasional yang didirikan oleh Master Cheng Yen di Taiwan.