Dato Sri Tahir merupakan salah satu orang terkaya di Indonesia. Dikenal hidup sederhana, Dato Sri Tahir justru aktif dalam berbagai kegiatan amal. Hal tersebut selaras dengan tujuan hidup yang selama ini ia ingin capai.
"Menjadi orang kaya, menjadi profesor, menjadi rektor, menjadi presiden, itu semua tidak pernah menjadi satu objektif saya. Itu bukan tujuan hidup saya," tegas Dato Sri Tahir dilansir Olenka pada Rabu, 13 Agustus 2025.
Baca Juga: Dato Sri Tahir Bicara Soal Rekam Jejak George Soros
Founder Mayapada Group ini mengingatkan kepada generasi muda Indonesia bahwa tujuan hidup manusia adalah memberi manfaat seluas-luasnya kepada orang lain.
Dato Sri Tahir mengatakan, banyak orang salah kaprah dalam menentukan tujuan hidup. Mereka menjadi kekayaan, ketenaran, hingga kekuasaan sebagai tujuan hidup. Hal tersebut akan berdampak buruk terhadap diri mereka dan masyarakat.
Ia menegaskan, kekayaan hingga kekuasaan hanya sarana, alat, dan proses bagi seseorang untuk mewujudkan tujuan hidup yang sesungguhnya yakni memberi manfaat bagi masyarakat.
"Maka kekayaan, materi, dan jabatan ini kita manfaatkan untuk sebuah tujuan hidup, tujuan hidup yaitu meenciptakan nilai tambah dan menambah kebahagiaan orang," tegasnya lagi.