Bukan hanya Presiden Jokowi, menurut Tahir, Menteri Keuangan Sri Mulyani bersama timnya pun begitu hati-hati dengan biaya infrastruktur negeri ini. Mengingat, ada utang negara yang juga harus dibayar agar tidak menjadi beban.

“Saya kira, Bu Sri Mulyani atau tim daripada Keuangan ini sangat hati-hati. Karena bagaimana kita bisa bayar hutang. Kalau enggak kita bisa hutang, menjadi beban,” imbuhnya.

Baca Juga: Momen Dato Sri Tahir Bergabung ke Keluarga Besar Riady

Salah satu pembangunan infrastruktur terbesar di era Presiden Jokowi adalah Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur. Dalam sejumlah sumber disebutkan, biaya pembangunan IKN yang direncanakan selesai pada 2045 ini mencapai Rp466 triliun. 

Selain itu, ada pula proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) yang baru resmi beroperasi pada 2 Oktober 2023 dan dikenal dengan nama WHOOSH. Pada awalnya, biaya transportasi proyek kereta cepat Whoosh diproyeksi sebesar US$6 miliar atau sekira Rp91.8 triliun.