Pengusaha dan filantropis negeri, Dato Sri Tahir, bercerita tentang pertama kali dirinya masuk ke keluarga Mochtar Riady yang memiliki kasta dan budaya keluarga yang berbeda dengan dirinya. Yakni, saat dia menikahi Rosy Riady, putri sulung Mochtar Riady.

Meski berhasil menikah dengan anak orang kaya, nyatanya tak serta merta melancarkan perjuangan Tahir menuju puncak sukses. Kekayaan yang diraup pemilik Mayapada Group itu harus diraih dengan kerja keras sehingga mampu melampaui keberhasilan mertuanya dengan catatan kekayaan $4,2 miliar atau sekitar Rp64 triliun di tahun 2023 lalu.

Cerita tentang momen pertama kali dirinya masuk ke keluarga besar sang taipan Lippo Group itu pun tertuang di buku karya Alberthiene Endah yang bertajuk Living Sacrifice. Dalam buku biografinya itu, Tahir pun menceritakan tentang tantangan saat memasuki keluarga besar Riady. Seperti apa kisahnya?

Baca Juga: Dato Sri Tahir Bahas Perdamaian dan Kerukunan Beragama Bersama Paus Fransiskus di Kedubes Vatikan

Pernikahan Tahir Jadi Perbincangan Hangat di Circle Pebisnis Surabaya

Pernikahan antara Tahir dan Rosy Riady digelar pada 23 Maret 1974. Tak lama setelah Tahir menyelesaikan pendidikannya dan memperoleh gelar Sarjana dari Universitas Nanyang Singapura.

Sesuai adat Tionghoa, pernikahan Tahir dan Rosy pun digelar oleh keluarga mempelai pria. Upacara pernikahan di gereja dan resepsi mewah yang diadakan orang tuanya di Surabaya berjalan lancar. Pestanya megah dan dipenuhi tamu.

Tahir bilang, sang ibu pasti menghabiskan tabungannya untuk pesta yang dihadiri oleh 500 tamu itu. Relasi Mochtar Riady dan orang tuanya pun memadati pesta tersebut. Bahkan, kata dia, beberapa tamu undangan pun datang karena penasaran.

Tahir mengatakan, ia pun melihat kebahagiaan yang luar biasa di wajah kedua orang tuanya. Mereka tersenyum sepanjang pesta. Kebahagiaan keduanya meluap-luap.

“Papah mengenakan setelan yang sangat tampan. Tidak ada jejak sejarah masa lalunya sebagai imigran yang menyedihkan. Sementara, Mamah seperti bintang pagi yang bersinar tiada henti. Dia menunjukan ekspresi ‘pekerja keras’ yang biasanya tidak bisa ia sembunyikan. Dia tampak ceria dalam gaunnya yang menakjubkan,” papar Tahir.

Selang menikahi Rosy Riady, Tahir pun merasa seperti masih bermimpi. Pernikahan dirinya dengan putri sulung konglomerat Indonesia itu melampaui impian terliarnya. Ia sendiri bahkan tidak punya nyali untuk membayangkan hal itu. Perasaan yang Tahir rasakan itu pun terus berlanjut hingga beberapa hari setelah ia menikah.

“Namun, hal itu benar-benar terjadi. Itu adalah kejutan yang terduga dari Tuhan untuk hidup saya yang selama ini membosankan,” tukas Tahir.

Baca Juga: Sempat Diminta Pindah Keyakinan oleh Sang Mertua, Begini Latar Belakang Agama Dato Sri Tahir dengan Rosy Riady